Aksi pembakaran Al Quran oleh politikus ekstrem kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan sampai pertempuran Rusia vs Ukraina masih jadi sorotan pemberitaan global pada Selasa (31/1).
Berikut kilas berita internasional kemarin:
Sejumlah warga di setidaknya tujuh negara menggelar unjuk rasa memprotes aksi pembakaran Al Quran oleh politikus ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketujuh negara itu merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Setelah melakukan aksi bakar Al Quran di Stockholm, Swedia, Paludan mengulang lagi aksi provokatifnya itu di depan masjid dan kedutaan besar Turki di Copenhagen, Denmark, pada Jumat pekan lalu.
Presiden Joe Biden menegaskan Amerika Serikat tidak akan memberikan sekelompok jet tempur F-16 ke Ukraina terlepas dari permintaan Kyiv agar sekutu mengirim lebih banyak senjata lagi.
"Tidak," kata Biden singkat pada Senin (30/1) saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih apakah AS berencana mengirimkan jet tempur ke Ukraina.
Lihat Juga : |
Dewan Eropa mengkritik Denmark yang dianggap melindungi aksi anti-Islam politikus sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, yang membakar Al Quran pada Jumat pekan lalu.
Dalam laporan yang dirilis pada Senin (30/1), Komisi anti-rasisme Dewan Eropa (ECRI) menyindir ujaran kebencian malah mendapat perlindungan dari polisi Denmark dengan dalih "kebebasan berekspresi".
"Terkait ujaran kebencian semakin meningkat, ECRI dengan menyesal melihat bahwa umat Muslim di Denmark dan kaum pekerja imigran dan pengungsi yang sudah diberikan suaka semakin digambarkan mengancam nilai dan budaya Denmark termasuk oleh politikus berbagai partai politik," demikian laporan ECRI 2022, seperti dikutip Anadolu Agency.
Mantan komandan Wagner Group Rusia, Andre Medvedev, menyaksikan kebrutalan organisasi tentara bayaran tersebut di medan perang Ukraina.
Menurut Medvedev, perusahaan kerap memperlakukan tentaranya dengan kejam. Bagi personel yang menolak berperang langsung ditembak dan dikubur di hadapan rekrutan yang lain.