
Junta Myanmar Diundang Rapat Menhan ASEAN, Latihan Militer Bulan Depan

Kementerian Pertahanan Junta Myanmar mendapat undangan untuk menghadiri rapat antar Menhan ASEAN dan latihan militer bersama Amerika Serikat-Thailand.
AS dan Thailand memimpin Kelompok Kerja Para Menhan ASEAN-Plus (Working Group The ASEAN Defence Ministers' Meeting/ADMM) tentang keamanan maritim serta kegiatan terkait.
Acara tersebut akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20 hingga 24 Februari 2023.
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS Martin Meiners mengonfirmasi junta Myanmar menerima undangan untuk menghadiri pertemuan dan latihan militer.
"AS terus bersama dengan komunitas internasional, dalam menanggapi kudeta militer di Myanmar, untuk mendesak rezim mengakhiri kekerasan, memulihkan demokrasi termasuk melalui forum ADMM-Plus," kata Meiner, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/2).
Lebih lanjut, Meiners mengatakan undangan telah disampaikan Sekretariat ASEAN atas nama co-chairs Thailand dan AS sesuai protokol pengelompokan regional.
"Kehadiran [junta Myanmar] dalam forum ASEAN ditentukan negara anggota ASEAN," kata Meiners, seperti dikutip Myanmar Now, Selasa (31/1).
Namun, Meiners tak memberikan informasi lebih rinci apakah Angkatan Laut Myanmar bakal hadir ke latihan gabungan tersebut atau tidak.
Berdasarkan dokumen pertemuan yang dilihat Myanmar Now, latihan gabungan bakal mencakup tiga masalah yakni pencarian, keselamatan dan pembajakan, perdagangan manusia, serta penyelundupan narkoba dan senjata.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL 8 Negara Demo Pembakaran Al Quran sampai Rusia Tembak Mati Tentaranya |
Undangan untuk junta Myanmar muncul usai AS menarik diri dari ADMM-Plus tentang kontraterorisme pada Juli dan Desember tahun lalu.
Saat itu, AS menolak hadir karena militer Myanmar menggunakan posisinya untuk melancarkan propaganda dan membenarkan kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil.
Pertemuan dan latihan militer tersebut juga mencuat beberapa pekan usai Indonesia menjadi ketua ASEAN.
Sementara itu, dalam periode keketuaan ini Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memimpin ADMM.
Pada November 2022, Presiden Indonesia Joko Widodo mengusulkan melarang junta Myanmar hadir dalam seluruh pertemuan. Sebab, junta selama ini enggan menjalankan lima konsensus yang sudah disepakati seluruh anggota ASEAN pada April 2021.
Di bulan yang sama, Menteri Pertahanan Myanmar versi junta, Mya Tun Oo, tak diundang dalam pertemuan ADMM untuk pertama kali.
Menyoal Myanmar, ASEAN tak satu suara. Beberapa mengecam, dan yang lain tampak mempertahankan kebijakan terkait negara itu, salah satunya Thailand.
Thailand juga memiliki cara tersendiri mendekati junta.
Awal Januari ini, panglima militer Thailand bertemu kepala junta militer Myanmar Min Aung Hlaing di Ngapali, Negara Bagian Rakhine.
Satu bulan sebelumnya, Thailand menjadi tuan rumah pertemuan informal "non-ASEAN" yang memberikan kesempatan langka kepada menteri luar negeri junta untuk bertemu langsung.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]