KILAS INTERNASIONAL

AS Tembak Jatuh Balon Intel China sampai Ukraina Pecat Menteri

CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2023 07:00 WIB
AS tembak benda diduga balon mata-mata China sampai Ukraina pecat menteri menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan. (REUTERS/RANDALL HILL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Insiden balon udara diduga alat pengintai China yang terbang di Amerika Serikat masih menjadi sorotan karena membuat relasi kedua negara kembali merenggang.

Pertempuran Rusia vs Ukraina juga masih menjadi perhatian berita global. Berikut kilas berita internasional selama akhir pekan:

Sejumlah Negara ASEAN Ketar-Ketir Soal China Mereklamasi Pulau di LCS

Sejumlah negara anggota ASEAN mengkhawatirkan reklamasi yang dilakukan China dan insiden serius lain di kepulauan Laut China Selatan (LCS).

Kekhawatiran itu terungkap dalam pernyataan resmi usai pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Coucil/ACC AT) dan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Jakarta rampung hari ini (4/2).

"Kami membahas situasi di Laut China Selatan, di mana kekhawatiran diungkapkan beberapa menteri tentang reklamasi lahan, perkembangan terkini dan insiden serius," demikian pernyataan bersama para Menlu ASEAN itu, Sabtu (4/2).

AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata China

Militer Amerika Serikat (AS) telah menembak objek diduga balon mata-mata China di atas Samudra Atlantik pada Sabtu (4/2).

Sebelum menembak balon, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengeluarkan perintah penutupan tiga bandara di area timur atas 'upaya keamanan nasional'.

Penerbangan kepergian dan kedatangan dihentikan sementara di tiga bandara di South Carolina dan North Carolina, yaitu Wilmington, Charleston dan Myrtle Beach.

Ukraina Ganti Menteri Pertahanan Usai Skandal Korupsi

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov akan diganti oleh pemimpin intelijen militer. Reznikov belakangan sedang dalam tekanan karena skandal korupsi di kementeriannya.

Reuters menjelaskan Reznikov akan dipindahkan ke divisi pemerintahan yang lain menurut penjelasan kepala blok parlementer Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Minggu (5/2).

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK