
4 Warga Australia dan 3 WN Inggris Hilang usai Gempa Dahsyat Turki

Sebanyak empat warga Australia hilang imbas gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 guncang Turki hingga Suriah pada Senin (6/2)
"Saya mengatakan ini [empat orang] tak bisa dihubungi. Jelas, keselamatan mereka adalah prioritas utama kami," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong kepada senat, Rabu.
Lihat Juga :![]() BREAKING NEWS Satu WNI Tewas Akibat Gempa Dahsyat Turki |
Wong juga mengatakan pejabat konsuler di Ankara bekerja sama dengan otoritas lokal membantu mencari warga Australia.
Tim SAR Australia yang terdiri dari 72 personel, lanjutnya, akan dikerahkan ke Turki untuk turut membantu.
"Mereka adalah spesialis pencarian dan penyelamatan perkotaan. Sangat terlatih menemukan, memberikan bantuan medis, dan memindahkan korban yang terjebak atau terkena dampak keruntuhan struktural," ujar Wong lagi seperti dikutip CNN pada Rabu (8/2).
Selain warga Australia, tiga warga Inggris juga hilang usai gempa Turki.
"Sampai pagi ini, kami mengetahui tiga warga berkebangsaan Inggris hilang," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Inggris, seperti dikutip Sky News.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal juga melaporkan lima warga RI tak bisa dihubungi setelah gempa dahsyat itu.
"Seorang ibu dengan dua anaknya di Antakya hingga saat ini belum bisa dihubungi. Dua orang pekerja spa therapist di Diyarbakir hingga saat ini juga belum dapat dihubungi," kata Iqbal dalam pernyataan resmi, Selasa.
Gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Turki hingga Suriah. Guncangan ini juga terasa sampai negara tetangga, Lebanon.
Setelah gempa pertama, Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/ USGS) mencatat setidaknya 100 gempa susulan terjadi. Salah satu gempa itu bermagnitudo 7,5 dan berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Para pakar menilai banyak korban berjatuhan lantaran gempa berada di kedalaman yang dangkal, di area penduduk, dan terjadi saat malam hari, ketika orang-orang terlelap.
(isa/rds/bac)