KBRI Ankara Sebut 3 WNI yang Hilang Ditemukan, 2 WNI Masih Dicari

rds | CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 15:11 WIB
Tiga dari lima WNI yang hilang di Turki ditemukan dalam keadaan selamat setelah gempa dahsyat magnitudo 7,7 melanda wilayah tenggara dan selatan negara itu. Tiga dari lima WNI yang hilang di Turki ditemukan dalam keadaan selamat setelah gempa dahsyat magnitudo 7,7 melanda wilayah tenggara dan selatan negara itu. (SANA/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang sempat hilang kontak akibat gempa dahsyat magnitudo 7,7 sudah ditemukan.

Sebelumnya Kedutaan Besar RI Ankara menyatakan lima orang WNI hilang usai bencana ini. Namun, WNI atas nama Nia Marlinda yang dilaporkan tewas akibat gempa tidak masuk dalam pelaporan resmi KBRI sebelumnya soal lima WNI yang hilang.

Dalam pernyataan resmi, KBRI Ankara menyebut WNI atas nama Ayu Fira dan dua anaknya di Hatay berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," ucap Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara yang memimpin tim ke Hatay, Bondet Suryonurwendo, Rabu (8/2).

Sementara itu, terkait dua WNI selaku pekerja spa therapist di Diyarbakir masih belum bisa ditemukan.

Hingga kini, tim evakuasi terus melakukan pelacakan dan melakukan evakuasi 20 WNI di Diyarbakir dan Malatya.

[Gambas:Video CNN]

"Kami masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dua WNI di Diyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi" ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Diyarbakir.

Sejauh ini, KBRI Ankara mencatat satu orang WNI bernama Nia Marlinda asal Bali meninggal dunia bersama keluarganya yang terdiri dari satu anak dan suami warga negara Turki. Mereka meninggal dunia setelah tertimpa puing-puing bangunan di Kahramanmaras.

Sementara itu, KBRI Ankara juga berhasil mengevakuasi 123 orang dari lima wilayah yang terdampak gempa. Dari jumlah ini, 120 orang merupakan WNI, dua orang warga Malaysia, dan satu lagi warga Myanmar.

Gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Turki hingga Suriah. Guncangan ini juga terasa sampai negara tetangga, Lebanon.

Setelah gempa pertama, Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/ USGS) mencatat setidaknya 100 gempa susulan terjadi. Salah satu gempa itu bermagnitudo 7,5 dan berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

Para pakar menilai banyak korban berjatuhan lantaran gempa berada di kedalaman yang dangkal, di area penduduk, dan terjadi saat malam hari, ketika orang-orang terlelap.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER