5 Kisah Mukjizat Anak-Bayi Selamat usai Tertimbun Puing Gempa Turki

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2023 09:30 WIB
Berikut 5 cerita mukjizat sejumlah anak bahkan bayi selamat setelah tertimbun puing gempa Turki.
Berikut 5 cerita mukjizat sejumlah anak bahkan bayi selamat setelah tertimbun puing gempa Turki. (REUTERS/Kemal Aslan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kisah bayi dan anak-anak yang selamat usai gempa dahsyat menghantam Turki dan Suriah pada Senin (6/2) terus bermunculan.

Mereka selamat setelah terjebak selama berjam-jam bahkan berhari-hari di bawah reruntuhan bangunan, di tengah cuaca ekstrem.

Berikut 5 kisah mukjizat anak dan bayi selamat dari gempa Turki-Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayi dengan tali pusar selamat

Bayi perempuan yang baru lahir selamat usai sempat berada di bawah reruntuhan bangunan di Suriah utara.

Saat ditemukan, tali pusar bayi masih melekat di tubuhnya dan tersambung ke sang ibu. Ibu bayi itu meninggal akibat gempa yang meluluhlantakkan rumah mereka.

"Kami mendengar suara saat sedang menggali. Kami membersihkan puing-puing dan menemukan bayi dengan tali pusar yang masih utuh," kata kerabat bayi, Khalil al-Suwadi kepada AFP, Selasa (7/2).

Ia kemudian berujar, "Jadi kami memotong tali pusar itu dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit."

Bayi itu merupakan satu-satunya yang selamat di antara keluarganya. Ayah, ibu, empat saudara kandung, serta bibinya telah meninggal dunia.

[Gambas:Video CNN]



Saat ini, bayi perempuan tersebut mendapat perawatan di rumah sakit anak di Kota Afrin. Dokter anak di rumah sakit tersebut, Hani Maarouf, mengatakan kondisi bayi itu stabil namun mengalami memar dan hipotermia.

Bayi itu pun kini telah diberi nama. Pihak rumah sakit menamainya Aya yang berarti 'tanda dari tuhan' atau kebesaran tuhan.

Begitu keluar dari rumah sakit, Aya akan dirawat oleh paman buyutnya, Salah al-Badran, seperti dikutip The Guardian.

Bocah lindungi kepala adik selama tertimpa puing

Seorang gadis Suriah melindungi kepala adiknya dari reruntuhan bangunan saat keduanya terjebak di bawah puing selama lebih dari 36 jam.

Gadis berusia sekitar tujuh tahun bernama Mariam dengan lembut membelai kepala adiknya dan melindungi dia dari puing di atas mereka.

Dalam video yang beredar, Mariam meminta tim penyelamat segera mengeluarkan mereka. Kala meminta demikian, Mariam sampai berjanji akan menjadi pelayan sang penyelamat jika mengevakuasi dia dan adiknya.

"Keluarkan aku dari sini, aku akan melakukan apa saja untukmu," ucap sang gadis kepada tim penyelamat, seperti dikutip CNN.

Menurut keterangan ayah Mariam, Mustafa Zuhir Al-Sayed, mereka tengah terlelap saat rumah mereka diguncang gempa. Usai guncangan, mereka semua terjebak di bawah puing selama dua hari.

Al-Sayed mengaku selama terjepit, dia dan keluarga membaca Al-Qur'an dan berdoa dengan suara kencang agar seseorang menemukan mereka.

"Orang-orang mendengar suara kami dan kami berhasil diselamatkan. Saya, istri saya, dan anak-anak. Terima kasih Tuhan, kami semua masih hidup. Kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami," ujarnya.

Video pun menunjukkan para penduduk bersorak kala Mariam dan adiknya, Ilaaf, dikeluarkan dari reruntuhan.

Lanjut ke sebelah...

5 Kisah Mukjizat Anak-Bayi Selamat usai Tertimbun Puing Gempa Turki

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER