Jet Tempur AS Tembak Benda Terbang Sebesar Mobil di Alaska

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2023 10:54 WIB
Jet tempur F-22 Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek tak dikenal sebesar mobil yang terbang tinggi di atas Alaska.
Jet tempur F-22 Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek tak dikenal sebesar mobil yang terbang tinggi di atas Alaska. (Getty Images via AFP/Drew Angerer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jet tempur F-22 Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek tak dikenal yang terbang tinggi di atas Alaska. Penembakan dilakukan usai militer menjatuhkan balon China yang diduga pengintai terbang melintasi AS pekan lalu.

Kepala juru bicara Pentagon Brigadir A.S. Jenderal Patrick Ryder mengatakan rudal Sidewinder menjatuhkan pesawat seukuran mobil kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengaku belum berhasil mengidentifikasi asal benda yang terbang di udara Alaska itu.

"Kami tidak tahu siapa yang memiliki benda ini," kata dia dikutip Reuters, Sabtu (11/2).

Namun, penembakan itu disebut atas perintah Presiden Joe Biden langsung yang diumumkan dari Gedung Putih.

Pada 4 Februari, jet tempur F-22 AS lainnya menjatuhkan balon yang diduga pengintai milik China di lepas pantai Carolina Selatan. Balon itu diduga telah melintasi Amerika Serikat dan sebagian Kanada dalam sepekan.

Namun, dugaan itu dibantah China. Pemerintah Cina mengatakan itu adalah kapal penelitian sipil.

Beberapa anggota parlemen mengkritik presiden karena tidak menembak jatuh balon China lebih awal. Militer AS telah merekomendasikan menunggu sampai di atas lautan karena takut cedera akibat puing-puing yang berjatuhan.

Pentagon dan Gedung Putih menolak untuk memberikan penjelasan rinci tentang objek terbaru. Mereka hanya mengatakan bahwa itu jauh lebih kecil dari balon China.

Pejabat AS menolak berspekulasi soal objek yang terbang itu, bahkan setelah seharian observasi.

[Gambas:Video CNN]



Penolakan itu menimbulkan pertanyaan tentang objek yang begitu sulit diidentifikasi pilot berpengalaman dan pejabat intelijen AS.

Pentagon mengatakan itu pertama kali terdeteksi pada Kamis (9/2) menggunakan radar darat. Pesawat F-35 kemudian dikirim untuk menyelidiki. Objek itu terbang sekitar 40.000 kaki (12.190 meter) ke arah timur laut, menimbulkan risiko bagi lalu lintas udara sipil.

Objek itu kemudian ditembak jatuh di lepas pantai Alaska timur laut di atas perairan teritorial AS yang membeku di dekat perbatasan Kanada.

Para pejabat mengatakan akan jauh lebih mudah untuk mengambil potongan-potongan objek dari es daripada balon China, yang potongan-potongannya tenggelam di laut ketika ditembak jatuh.

Sebelum dijatuhkan, Ryder mengatakan pilot Amerika terbang di samping objek itu untuk memastikan bahwa tidak ada manusia di dalamnya. Ryder dan pejabat lainnya sulit memastikan itu hanya balon cuaca atau jenis balon lainnya.

"Itu bukan pesawat semata," kata Ryder dalam jumpa pers.

(yla/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER