Bos Tentara Rusia Ungkap Target Selanjutnya di Ukraina: Rebut Bakhmut
Bos tentara bayaran Rusia Wagner Group Yevgeny Prigozhin membeberkan target mereka berikutnya di Ukraina; merebut Kota Bakhmut.
Dalam sebuah wawancara, Prigozhin mengatakan Rusia mesti menetapkan tujuan yang jelas soal perang yang akan memasuki setahun pada 24 Februari mendatang.
Dia berujar pasukan Moskow mesti membangun kehadirannya di Ukraina timur maupun merebut wilayah sebanyak-banyaknya. Menurut Prigozhin, perebutan Bakhmut merupakan kunci dari rencana itu.
"Bakhmut diperlukan agar pasukan kita bisa beroperasi dengan nyaman," kata Prigozhin seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (11/2).
Wagner selama ini dikenal memainkan peran penting dalam perang di Ukraina. Bulan lalu, mereka mengklaim berhasil merebut Kota Soledar, kota dekat Bakhmut.
Meski pernah mengaku sukses merebut Soledar, Prigozhin mengatakan masih terlalu dini untuk mengklaim bahwa pasukan Wagner saat ini "sudah dekat" untuk mengambil alih Bakhmut.
"Ada banyak jalan keluar dan sedikit jalan masuk. Pasukan Ukraina terlatih dengan baik dan seperti kota besar mana pun, tidak mungkin kami bisa merebutnya secara langsung. Kami sedang mengupayakannya dengan sangat baik," ucap Prigozhin.
"Pertama, kami harus mengambil Artyomovsk (Bakhmut) secara diam-diam baru kami bisa mengatakan dengan lantang dan jelas bahwa kami berhasil merebutnya," tambahnya.
Sejak Selasa (7/2), pasukan Wagner diduga telah maju dua hingga tiga kilometer dari garis depan ke sekitar utara Bakhmut, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.
Itu merupakan pergerakan yang cepat setelah pasukan di kedua sisi hampir tak bergerak selama berbulan-bulan.
Kementerian Inggris juga mengabarkan pasukan Rusia telah membuat sejumlah kemajuan di dekat Vuhledar, benteng yang dikuasai Ukraina.
Namun, Rusia disebut membayar mahal kemajuan itu karena setidaknya 30 kendaraan lapis baja Moskow ditinggalkan usai satu serangan gagal mereka.
(blq/agt)