Tak Hanya Tentara Bayaran, Rusia Rekrut Napi Bantu Perang di Ukraina

rds | CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2023 19:17 WIB
Kementerian Pertahanan Rusia disebut merekrut narapidana untuk menambah jumlah personel dan membantu pasukan yang berperang di Ukraina.
Rusia disebut merekrut narapidana sebagai tentara untuk menambah jumlah personel dan membantu pasukan yang berperang di Ukraina. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak hanya tentara bayaran Wagner Group, Kementerian Pertahanan Rusia juga disebut merekrut narapidana untuk menambah jumlah personel dan membantu pasukan yang berperang di Ukraina.

Sejumlah tahanan Rusia yang turut bertempur di garis depan Ukraina mengklaim mereka bekerja di bawah Kemenhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tahanan Rusia mengaku ia memang direkrut Kemenhan Rusia pada 2022 lalu. Dia dipenjara usai dituduh melakukan pembunuhan pada satu dekade sebelumnya.

"Saya tak ada keluhan. Perang adalah perang. Beberapa datang ke sini, mendengar senapan mesin dan melarikan diri," ujar tahanan tersebut.

Pengakuan tersebut juga dikonfirmasi pejabat intelijen Ukraina Andriy Usov. Para tahanan yang ditangkap Ukraina menegaskan mereka dipekerjakan Kemenhan Rusia.

"Mereka menekankan kepada kami bahwa mereka bukan Wagner, bahwa mereka diundang secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia]," ujar Usov, seperti dikutip CNN, Selasa (14/2).

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut, Usov menerangkan kondisi itu mengindikasikan keretakan di internal militer Rusia.

Ia juga menyebut Kemenhan Rusia saat ini memiliki lebih sedikit narapidana.

"[Tetapi mereka] digunakan dengan cara yang sama sebagai umpan meriam [seperti yang dilakukan Wagner]," kata Usov lagi.

CNN juga berbicara dengan tahanan Rusia di unit yang dikerahkan ke Soledar atau 08807 . Mereka mengatakan dipekerjakan langsung oleh Kemenhan Rusia.

Beberapa memiliki dokumen yang menunjukkan mereka dikerahkan ke wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia, Luhansk.

Video dari kelompok yang fokus terhadap hak-hak tahanan Gulagu,net menunjukkan unit itu merayakan penugasan baru dengan menari-mari di kamp Luhansk.

Dalam rekaman itu, tampak pula mereka makan dan bercanda sebelum melancarkan serangan di pabrik utama di Soledar.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER