Profesor Australia Disandera di Papua Nugini

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 13:51 WIB
Seorang profesor universitas di Australia dilaporkan disandera di Papua Nugini.
Ilustrasi. (Istockphoto/FlyMint Agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang profesor universitas di Australia disandera di dataran tinggi Papua Nugini.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengonfirmasi kabar tersebut. Marape pun mendesak agar sang profesor segera dilepaskan.

"Kami ingin para penjahat itu melepaskan mereka yang disandera," kata Marape disiarkan ABC Television, seperti dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, identitas sang profesor belum bisa dipublikasi lantaran situasi sensitif yang masih berlangsung.

[Gambas:Video CNN]

Profesor itu merupakan arkeolog yang bekerja di sebuah universitas di Australia. Dia sedang melakukan field trip atau kunjungan studi bersama beberapa mahasiswa asli Papua Nugini dari universitas setempat sebelum disandera.

Para mahasiswa itu pun diduga ikut disandera bersama sang profesor, menurut dua sumber yang mengetahui kejadian tersebut kepada Reuters.

Saat ini, polisi dan tentara tengah disiapkan oleh pemerintah Papua Nugini untuk menyelamatkan profesor tersebut. Pemerintah juga bekerja sama dengan misionaris guna memediasi pemerintah dengan para penyandera.

"Tidak ada tempat untuk kabur, tidak ada tempat untuk sembunyi," kata Marape.

Seorang sumber di Papua Nugini mengatakan kepada Reuters bahwa situasi di sana saat ini merupakan "momen krusial". Namun, mereka tak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keadaan yang berlangsung di sana.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia hingga kini belum memberikan komentar soal penyanderaan ini.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER