Proyek 'Gila' Pangeran MbS di Saudi, Neom hingga 'Ka'bah Baru' Mukaab

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 15:56 WIB
Berikut sejumlah proyek 'gila' yang direncakan Pangeran MbS di Arab Saudi, Neom hingga 'Ka'bah Baru' The Mukaab.
Proyek gila Pangeran MbS dari NEOM hingga proyek 'Ka'bah Baru' the Mukaab. (tangkapan layar newmurabba.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) membangun proyek 'sinting' di Saudi dari 'surga alkohol' di kota futuristik, Neom, hingga gedung pencakar langit The Mukaab yang disebut mirip 'Ka'bah Baru.'

MbS meluncurkan proyek gedung itu pada 16 Februari. Gedung ini akan setinggi 400 meter dengan sisi-sisinya sepanjang 400 meter juga, dan berlokasi di Riyadh.

Sejak MbS memimpin Saudi, banyak gebrakan baru di bidang pariwisata, budaya, hingga hiburan sesuai Visi 2030. Dalam visi ini, Kerajaan memang 'mengubah wajah baru Saudi' demi ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut proyek 'sinting' Saudi era MbS:

1. Kawasan wisata raksasa Neom

Saudi disebut berencana menjadikan kota futuristik Neom sebagai 'surga alkohol.'

Di Neom, Saudi akan mengizinkan penjualan dan konsumsi wine, cocktails, hingga sampanye di sebuah resor, demikian laporan yang dirilis Middle East Eye.

Di situ pula, Saudi bakal membuka bar, mengizinkan toko retail menjual wine secara terbuka, demikian menurut dokumen pemerintah Saudi.

Neom merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah, Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023.

[Gambas:Video CNN]

Pada Mei 2022, eks kepala pariwisata di Neom, Andrew McEvoy, mengatakan Neom punya undang-undang ekonomi khusus.

"[UU akan sesuai dengan] ambisi mereka yang kami coba tarik untuk bekerja dan tinggal di sini," ujar McEvoy.

Ia lanjut bercerita, "Alkohol tak lepas disajikan di meja."

2. Tempat judi di pulau Saudi

Saudi juga akan membuka kasino demi mendapat pemasukan negara dari turis asing.

Pemerintah menyiapkan lokasi judi di Pulau Tiran dan Pulau Sanafir yang berada di sekitar Laut Merah.

Sebetulnya, kedua pulau itu tak punya sumber daya alam besar. Namun, dari sisi lokasi pulau ini menjadi pintu masuk wisatawan dari Laut Merah ke Eliat, pusat ekonomi dan perdagangan Israel.

Saudi juga mengizinkan warga Israel berkunjung ke pulau-pulau tersebut meski kedua negara ini tak memiliki hubungan diplomatik, demikian dikutip Globe.

Selain itu, Kerajaan membuka pintu bagi investor asal Israel yang ingin investasi di pulau tersebut.

Lanjut baca berita dia halaman berikutnya...

Proyek 'Gila' MbS di Saudi, Neom hingga 'Ka'bah Baru' Mukaab

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER