Sistem pendidikan Finlandia tak mengkhawatirkan sistem berbasis prestasi buatan atau sewenang-wenang.
Selain itu, tak ada daftar sekolah atau guru dengan kinerja terbaik. Bagi Finlandia kerja sama adalah hal yang wajar dibanding persaingan.
Finlandia menjadikan hal dasar seperti lingkungan siswa dan tingkat kebahagiaan mereka, kesehatan, adalah hal-hal prioritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah berusaha membuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa.
Dasar-dasar yang menjadi prioritas untuk muridnya sebagai berikut:
-Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial.
-Semua siswa menerima makanan sekolah gratis
-Kemudahan akses pelayanan kesehatan.
-Konseling Psikologi
-Bimbingan individual.
Siswa di Finlandia mulai masuk sekolah saat mereka berusia tujuh tahun.
Pemerintah juga hanya menerapkan wajib sekolah sembilan tahun. Setelah melewati masa itu, siswa diberi kebebasan untuk memilih melanjutkan sekolah atau tidak.
Dari sudut pandang psikologis, cara tersebut merupakan cita-cita yang membebaskan siswa.
PR sedikit dan punya guru sama
Menurut laporan, Finlandia juga memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit dibanding siswa lain di dunia.
Selain itu, siswa di Finlandia juga kerap memiliki guru yang sama hingga enam tahun. Para guru ini bisa berperan sebagai pembimbing atau bahkan anggota keluar.
Selama tahun-tahun tersebut, rasa saling percaya dan ikatan dibangun sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati.
(isa/bac)