Pemerintah Finlandia mendasari penerapan aturan itu dari sejumlah penelitian, salah satunya terbitan PubMed Central US National Library of Medicine (NLM) berjudul School Start Times, Sleep, Behavioral, Health, and Academic Outcomes: a Review of the Literature.
Dalam jurnal itu, para peneliti membuktikan bahwa kurang tidur menyebabkan berbagai kerugian bagi siswa mulai dari kesehatan mental dan fisik yang buruk, masalah perilaku, hingga nilai akademik yang lebih rendah.
Sebagian besar pelajar terutama siswa sekolah menengah yang diteliti pun tidak mendapatkan tidur yang cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sebagian besar penelitian memberikan bukti bahwa menunda waktu mulai sekolah lebih siang dapat meningkatkan durasi tidur siswa di malam hari lebih panjang. Waktu mulai sekolah yang lebih siang juga umumnya juga meningkatkan jumlah kehadiran, lebih sedikit anak yang terlambat, lebih sedikit pelajar yang tertidur di kelas, nilai lebih baik, dan lebih sedikit kecelakaan di perjalanan," bunyi kutipan jurnal tersebut.
Selain jam sekolah yang lebih siang dan ringan, Finlandia juga tidak menerapkan sistem ujian mendadak hingga ujian pada umumnya untuk keperluan standarisasi.
Sekolah-sekolah di Finlandia juga tidak memberikan para siswanya pekerjaan tambahan di rumah atau PR.
Sejak 1980, para pendidik di Finlandia juga fokus dan memprioritaskan beberapa dasar dalam pendidikan seperti memastikan sekolah sebagai instrumen mengimbangi ketimpangan sosial, semua siswa menerima makanan sekolah gratis, kemudahan akses pelayanan kesehatan, konseling psikologi, hingga bimbingan individual bagi setiap siswa,.
Pemerintah Finlandia juga tidak menerapkan sistem kategorisasi sekolah-sekolah unggulan.
"Sistem pendidikan Finlandia tidak mendasari pada sistem berbasis prestasi. Tidak ada daftar sekolah atau guru dengan kinerja terbaik. Ini bukan lingkungan persaingan - sebaliknya, mereka mengedepankan gotong royong," papar seorang penulis yang memperhatikan sistem pendidikan Finlandia, Samuli Paronen, seperti dikutip WEF.
(rds)