Fakta-fakta Kota Bakhmut yang Dikhawatirkan NATO Direbut Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 14:19 WIB
Bakhmut belakangan menjadi sorotan lantaran wilayah timurnya diklaim berhasil direbut sepenuhnya oleh Rusia lewat tentara bayaran Wagner Group.
Pasukan Ukraina berjaga-jaga di Bakhmut. (AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakhmut belakangan menjadi sorotan lantaran wilayah timurnya diklaim berhasil direbut sepenuhnya oleh Rusia lewat tentara bayaran Wagner Group.

Bakhmut juga dikhawatirkan Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) bakal segera jatuh dalam beberapa hari ke depan ke tangan Rusia.

Berikut ini fakta-fakta perang di Kota Bakhmut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pusat pertempuran paling sengit

Kota Bakhmut menjadi pusat perang paling sengit di Ukraina sejak delapan bulan terakhir.

Kota itu diperebutkan karena dianggap strategis oleh Rusia. Menurut pemerintah Moskow, Rusia bakal lebih mudah merebut seluruh kawasan industri di Donas dan perbatasannya jika berhasil kuasai Bakhmut.

Meski begitu, para pengamat Barat menilai kemenangan Rusia di Bakhmut bukan merupakan perolehan signifikan dari invasinya di negara itu.

Para ahli perang bahkan menganggap kemenangan di Bakhmut bagi Rusia hanya simbol belaka karena kota itu tidak terlalu strategis membantu taktik perang Moskow.

2. Disebut bakal jatuh cepat ke tangan Rusia

NATO mewanti-wanti Kota Bakhmut kemungkinan bakal jatuh ke tangan Negeri Beruang Merah dalam beberapa hari ke depan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut pasukan Rusia terus mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah panas itu, di tengah kelemahan mereka.

Pejabat intelijen NATO sebelumnya memprediksi bahwa jumlah prajurit Rusia yang gugur di Bakhmut lima kali lebih banyak dari pasukan Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

"Apa yang kita lihat adalah bahwa Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan dan apa kekurangan mereka, mereka coba perbaiki itu dengan penambahan kuantitas," ucap Stoltenberg kepada wartawan di Stockholm saat sela-sela pertemuan dengan para menteri pertahanan Uni Eropa pada Rabu (8/3).

"Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Bakhmut pada akhirnya akan jatuh dalam beberapa hari mendatang," katanya lagi seperti dikutip AFP.

Meski begitu, Stoltenberg memastikan situasi saat ini "tidak serta merta mencerminkan titik balik perang."

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Fakta-fakta Bakhmut yang Dikhawatirkan NATO Direbut Rusia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER