Ukraina Klaim Tentara Bayaran Rusia Wagner Rugi Parah di Bakhmut

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2023 23:40 WIB
Komandan militer Ukraina mengklaim tentara bayaran Rusia, Wagner Group, alami kerugian parah dalam pengepungan di Bakhmut.
Pasukan Ukraina berjibaku mempertahankan Bakhmut dari serbuan Rusia. (AP/Evgeniy Maloletka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan militer Ukraina mengklaim tentara bayaran Rusia, Wagner Group, alami kerugian parah dalam pengepungan di Bakhmut.

Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan serangan oleh Wagner sejauh ini telah berhasil dipukul mundur oleh pasukan Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi di sekitar Bakhmut cukup sulit. Unit penyerang Wagner maju dari beberapa arah, mencoba menerobos pertahanan pasukan kami dan maju ke distrik pusat," kata Syrskyi.

"Dalam pertempuran sengit, pasukan pertahanan kami berhasil menimbulkan kerugian signifikan pada pasukan musuh. Semua upaya musuh untuk merebut kota digagalkan oleh artileri, tank, dan senjata lainnya," sambungnya, seperti diberitakan CNN.

[Gambas:Video CNN]

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengakui bahwa pasukan Ukraina berjuang keras untuk mempertahankan kota Bakhmut.

"Situasi di Bakhmut sangat sulit. Semakin dekat kita ke pusat kota, semakin sulit pertempurannya, semaki banyak artileri dan tank yang melawan kita," ungkap Prigozhin dalam sebuah pesan audio.

Pada Minggu (12/3), Presiden Ukraina Volodymyr Zelnsky mengklaim lebih dari 1.100 pasukan Rusia tewas dalam pertempuran dekat Bakhmut.

"Dalam kurang dari sepekan mulai 6 Maret, kami berhasil membunuh lebih dari 1.100 pasukan musuh di Bakhmut. Kekalahan Rusia tak dapat diubah di sana, dekat Bakhmut," ujar Zelensky dalam sebuah pidato.

Selain korban tewas, Zelensky juga mengatakan kubu Rusia mengalami 1.500 'kerugian kesehatan' karena para pasukan terluka cukup parah hingga tak dapat bertugas.

(dna/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER