Pentagon Rilis Video Tabrakan Drone AS vs Jet Rusia di Laut Hitam

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2023 20:23 WIB
Ilustrasi. Jer tempur Rusia Sukhoi SU-35. (ASSOCIATED PRESS/GREGORIO MARRERO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat merilis video diduga ketika drone mereka ditabrak jet Rusia di Laut Hitam, Kamis (16/3).

Video itu diambil dari rekaman kamera drone AS. Dalam rekaman itu, terlihat jet tempur Su-27 Rusia muncul ke arah drone MQ-9 AS.

Jet tersebut kemudian membuang bahan bakar yang diduga sebagai upaya merusak pesawat tak berawak AS.

Setelah itu, video terlihat kabur, diduga karena jet Rusia menabrak drone AS. Rekaman itu diakhiri dengan gambar baling-baling drone yang rusak karena diduga tabrakan.

Menurut Pentagon, pesawat tak berawak itu tak bisa dioperasikan usai bertabrakan, demikian dikutip Reuters.

Mereka juga menyampaikan video tersebut telah diedit oleh militer AS dengan menampilkan peristiwa secara berurutan.

Sementara itu, pejabat AS mengatakan kapal-kapal Rusia tampak di dekat di area drone saat tabrakan. Namun, AS tampaknya belum menemukan serpihan dari pesawat tak berawak itu.

Washington juga mengatakan setiap upaya perbaikan yang berkaitan dengan drone sulit dilakukan karena kedalaman air di Laut Hitam. Sejauh ini, tak ada informasi sensitif dari sisa gambar di drone.

Jenderal tertinggi AS, Mark Milley, mengatakan pencegatan dan pelecehan drone dari jet Rusia jelas disengaja.

Sejauh ini, tak jelas apakah pilot Rusia bermaksud menabrakkan pesawat mereka ke drone. Sebab, langkah itu bisa menyebabkan pesawat Rusia dalam bahaya.

Kremlin juga membantah tudingan tersebut dan menyalahkan manuver tajam drone AS atas kecelakaan itu

Pemerintah Moskow pun mengklaim jet mereka tak melakukan kontak dengan drone itu.

Tabrakan ini merupakan kontak perdana AS dan Rusia usai invasi di Ukraina. Peristiwa tersebut juga menjadi pengingat bagi kedua negara.

Video tersebut dirilis usai jenderal tertinggi AS Mark Milley bertelepon dengan Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov pada Rabu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan Rusia, Sergei Shoigu, juga melakukan panggilan telepon.

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK