Presiden Vladimir Putin mendesak miliarder Rusia untuk menempatkan patriotisme sebelum mencari keuntungan pribadi.
Putin menuntut para kaum crazy rich Rusia untuk menyimpan modal di dalam negeri demi menopang perekonomian negara. Ekonomi Rusia memang yang terus didera sanksi dan isolasi negara Barat sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengusaha yang bertanggung jawab adalah warga negara Rusia yang sebenarnya, warga negara yang memahami dan bertindak untuk kepentingan negara," ucap Putin saat berbicara kepada elit bisnis Rusia secara pribadi untuk pertama kalinya sejak invasi berlangsung pada Kamis (16/3) di Moskow.
"Dia (pengusaha itu) tidak menyembunyikan aset di luar negeri, tetapi mendaftarkan perusahaan di sini, di negara kita, dan tidak bergantung pada otoritas asing," paparnya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Putin menegaskan peran para pengusaha Rusia bukan hanya untuk menghasilkan uang membantu negara yang masih berperang, tapi juga mendukung masyarakat.
Putin memuji "para pebisnis tinggi" yang menjaga para pekerja dan karyawan mereka tidak hanya untuk mendapat keuntungan untuk perusahaan tapi juga "kebaikan publik."
Beberapa miliarder Rusia yang terkenal dan hadir dalam pertemuan itu ialah Oleg Deripaska, Vladimir Potanin, Alexei Mordashov, Khan Jerman, Viktor Vekselberg, Viktor Rashnikov, Andrei Melnichenko, dan Dmitry Mazepin. Mereka memiliki usaha mulai dari pertambangan, logam, perbankan, hingga pupuk.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, banyak taipan oligarki Negeri Beruang Merah ikut terkena sanksi negara Barat.
Putin mengatakan bahwa apa yang dia sebut sebagai upaya Barat untuk menghancurkan ekonomi Rusia dengan sanksi telah gagal. Namun dia juga menyampaikan nada urgensi, dengan mengatakan bahwa negara tidak dapat berdiam diri menghadapi tantangan saat ini.
Meski para pengusaha itu menyambut pidato Putin dengan tepuk tangan meriah, sang presiden tetap meminta mereka lebih mementingkan kebutuhan negara dan bukan keuntungan mereka sendiri.
"Saya sangat memahami ancaman yang sedang terjadi dan apa yang dikatakan para simpatisan kepada kami, mengatakan bahwa Rusia akan memiliki masalah dalam jangka menengah. Ya, ini adalah ancaman yang harus kita ingat," ujar Putin mewanti-wanti para pengusaha.
"Saya mendesak Anda untuk tidak menunggu konsekuensi negatif dari jangka menengah ini datang ... Anda harus bertindak sekarang," paparnya lagi seperti dikutip Reuters.
(rds)