Konvensi IV berbicara soal perlindungan penduduk sipil yang menjadi korban perang. Dalam segala keadaan, penduduk sipil berhak atas penghormatan pribadi, hak kekeluargaan, kekayaan dan praktik ajaran agama.
"Sebagian besar tindakan dalam pola deportasi ini dilakukan dalam konteks tindakan agresi yang dilakukan pasukan militer Rusia terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina yang dimulai pada 2014," kata Khan lagi.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sebetulnya sudah muncul sejak beberapa bulan lalu.
Pada April 2022, kantor Komisioner Hak untuk Anak Rusia menyatakan sekitar 600 anak-anak dari Ukraina telah dipindahkan di panti asuhan di Kursk dan Nizhny Novgorod.
Mereka kemudian dikirim ke keluarga Rusia yang bersedia mengadopsi anak-anak itu.
Lalu pada pertengahan Oktober, sekitar 800 anak-anak dari Donbas Ukraina hidup di daerah Moskow dengan keluarga yang mengadopsi mereka.
Anak-anak Ukraina dikirim untuk tinggal di institusi dan dengan keluarga asuh di 19 wilayah Rusia yang berbeda. Wilayah itu mencakup Novosibirsk, Omsk, dan Tyumen di Siberia dan Murmansk.
(isa/bac)