Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Saling Sapa 'Dear Friend' di Moskow

CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2023 23:37 WIB
Presiden China Xi Jinping tiba di Moskow pada Senin (20/3) untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu sekutu dekatnya.
Presiden China Xi Jinping tiba di Moskow pada Senin (20/3) untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu sekutu dekatnya. (AFP/SERGEI KARPUKHIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden China Xi Jinping tiba di Moskow pada Senin (20/3) untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu sekutu dekatnya.

Kedua presiden saling menyapa dengan sebutan "dear friend" atau sahabat kepada satu sama lain saat bertemu di Istana Kepresidenan Kremlin pada Senin sore. Momen ini menunjukkan hubungan kedua pemimpin yang semakin mesra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya sebelum bertolak ke Moskow, Xi juga memamerkan hubungan Rusia-China yang semakin dekat dan kompak.

"Kedua belah pihak (China-Rusia) terus memperkuat rasa saling percaya dalam hal politik, menciptakan paradigma baru hubungan antara kekuatan besar," kata Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan media pemerintah China saat sang presiden tiba di Moskow seperti dikutip Reuters.

Dalam pertemuan pertama mereka di Moskow, Xi juga mengatakan kepada Putin bahwa China-Rusia "memiliki tujuan-tujuan yang sama.

"Memang benar bahwa kedua negara kami memiliki tujuan yang sama, atau beberapa tujuan yang serupa. Kami telah melakukan upaya untuk memakmurkan negara kami masing-masing. Kami dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan kita," ucap Xi kepada Putin.

[Gambas:Video CNN]

Xi menambahkan "China sangat menghargai" hubungan dengan Rusia. Menurutnya, kedua negara ini dapat bekerja sama memenuhi tujuang pembangunan mereka.

Xi juga menegaskan dukungannya agar Putin terpilih kembali menjadi presiden Rusia untuk periode kelimanya. Sejauh ini, Putin telah menjabat sebagai Presiden Rusia selama total 16 tahun, termasuk satu tahun menjadi pelaksana presiden.

"Saya tahu bahwa pemilihan presiden Rusia adalah tahun depan. Perkembangan Rusia telah meningkat secara signifikan di bawah kepemimpinan Anda yang tegas. Saya yakin rakyat Rusia akan terus mendukung Anda dengan kuat," kata Xi seperti dilansir CNN.

Kedekatan Xi dan Putin memang makin terasa kuat sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

China menjadi salah satu negara besar yang hingga kini tak mengecam agresi Rusia, meski mendesak Moskow dan Kyiv menahan diri dan menyelesaikan konflik dengan jalur dialog.

Jelang setahun invasi Rusia di Ukraina, China juga secara mendadak merilis proposal untuk damaikan kedua negara. China juga makin getol membeberkan kesediannya menjadi mediator dialog damai Moskow-Kyiv.

Proposal damai Ukraina-Rusia versi China bakal menjadi salah satu fokus pertemuan Xi dan Putin di Moskow.

Putin pun mengaku siap bicara soal gagasan China tersebut di depan Xi.

"Kami selalu terbuka untuk bernegosiasi. Kami tentunya akan mendiskusikan semua isu ini, termasuk gagasan Anda di mana kami sangat hargai," ucap Putin seperti dikutip AFP.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER