Rusia Masa Bodoh Dihujani Kecaman, Tetap Kirim Nuklir ke Belarus

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 18:51 WIB
Rusia menegaskan tidak mempedulikan rentetan kecaman dari sejumlah negara.
Latihan kekuatan nuklir strategis Rusia. (via REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menegaskan tidak mempedulikan rentetan kecaman dari sejumlah negara.

Kremlin menyatakan tetap akan mengerahkan senjata nuklir ke Belarus.

"Reaksi tersebut tidak akan memengaruhi rencana Rusia," tutur juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana Rusia mengirimkan persenjataan nuklir ke Belarus sebagai respons atas rencana Inggris yang akan mengirimkan amunisi 'depleted uranium' ke Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan laporan itu, Inggris disebut akan mengirimkan amunisi anti-tank yang mengandung uranium kadar rendah.

Inggris sudah membantah laporan itu, tapi Putin tetap menganggap laporan itu bahaya sehingga Rusia harus mengerahkan senjata nuklir ke Belarus.

Ia menyatakan pengerahan semacam ini bukan hal asing, terutama jika melihat pergerakan Amerika Serikat di masa lampau.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hingga Uni Eropa (UE) mengecam rencana Rusia yang akan mengerahkan persenjataan nuklir Moskow di Belarus.

"UE siap merespons dengan sanksi lebih lanjut," kata kepala urusan kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, di Twitter, Minggu (26/3).

Menurut Borrell, Belarus dapat menjadi ancaman terhadap keamanan Eropa jika benar-benar menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia.

Namun, Borrell mengatakan, "Belarus masih bisa menghentikannya. Itu pilihan mereka."

Borrell melontarkan ancaman itu setelah Putin mengumumkan bahwa dia berencana mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarus.

Putin mengumumkan rencana pengerahan senjata nuklir itu pada akhir pekan lalu untuk menanggapi laporan terkait Ukraina.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER