Setidaknya tiga ledakan keras terdengar di wilayah Tirus, Libanon selatan, usai Israel mengumumkan melakukan serangan balasan ke milisi Palestina di daerah itu.
Salah satu warga, Abu Ahmad, mengaku mendengar ledakan dan melihat granat jatuh di dekat kamp pengungsian orang-orang Palestina.
"Setidaknya dua granat jatuh [di dekat kamp]," kata Ahmad, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Seorang koresponden AFP juga mengatakan rudal jatuh di sebuah rumah petani di dekat kamp dan menyebabkan kerusakan material.
Ledakan ini terjadi tak lama setelah militer Israel mengumumkan sedang menyerang Libanon.
Dalam serangan tersebut, Israel menargetkan Hamas yang beroperasi dari Libanon.
"(Pasukan Pertahanan Israel) tak akan mengizinkan organisasi teroris Hamas untuk beroperasi dari dalam Libanon," demikian pernyataan militer Israel, seperti dikutip Reuters.
Lihat Juga : |
Mereka juga menganggap Lebanon bertanggung jawab atas setiap tembakan yang berasal dari wilayahnya.
Sementara itu, media Hizbullah, Al Manar, menyatakan serangan itu menargetkan tiga area di selatan Libanon, termasuk kamp pengungsi.
Belakangan, Israel memang mengintensifkan serangan usai rentetan roket meluncur ke negara itu.
Militer Israel juga melakukan serangan di Jalur Gaza pada Kamis malam.
Ribut-ribut antara milisi Palestina dengan Israel mencuat usai pasukan Zionis menyerang Al Aqsa dua kali. Di waktu subuh dan malam harinya.
(nsa/agt)