Sederet kabar meramaikan berita internasional akhir pekan, mulai dari China mencecar NATO, hingga Israel menjadi sasaran tembakan roket dari Suriah dan Libanon usai penyerangan Masjid Al Aqsa.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak perhatian sepanjang akhir pekan itu dalam Kilas Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China mencecar NATO agar tidak menuduh dan menekan Beijing terkait perang antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berkecamuk.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, melontarkan pernyataan itu untuk merespons Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengenai konsekuensi bagi Negeri Tirai Bambu jika memasok senjata ke Rusia.
Mao menyatakan NATO dan Amerika Serikat lah yang justru harus memikul tanggung jawab atas krisis di Ukraina.
"Sejauh menyangkut tanggung jawab atas masalah Ukraina, saya percaya itu harus ditanggung Amerika Serikat dan blok militer seperti NATO," kata Mao dalam konferensi pers pada Kamis (6/4) seperti dikutip TASS.
Ia kemudian menegaskan, "Aliansi Atlantik Utara tak punya keadaan yang diperlukan untuk mencela China atau menekannya."
Mao mengatakan China sejak awal mendukung untuk memfasilitasi pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Dia pun meyakini pihak "yang adil dan benar" bakal segera terkuak berdasarkan fakta sejarah.
Pemerintah Rusia mengaku tak kaget mendengar dokumen rahasia berisi rencana perang AS dan NATO di Ukraina bocor di internet awal pekan lalu.
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan negaranya sudah menyadari AS dan NATO terlibat dalam perang di Ukraina sejak lama.
"Kami tidak ragu sedikit pun mengenai keterlibatan langsung atau tidak langsung AS dan NATO dalam konflik antara Rusia dan Ukraina," kata Peskov seperti dilansir CNN, Jumat (7/4).
"Tingkat keterlibatan ini meningkat secara bertahap. Kami mengawasi proses ini. Ya, tentu saja, itu membuat keseluruhan cerita lebih rumit namun itu tidak bisa memengaruhi hasil akhir dari operasi khusus [Rusia]."
Israel menjadi target tembakan puluhan roket dari arah Jalur Gaza, Suriah, dan Libanon imbas serangan Negeri Zionis itu ke Masjid Al Aqsa.
Militer Israel melaporkan tiga roket ditembakkan dari Suriah pada Sabtu (8/4) malam, dengan satu di antaranya mendarat di Dataran Tinggi Golan.
"Salah satu roket menyeberang ke wilayah Israel dan mendarat di daerah terbuka di Dataran Tinggi Golan selatan," demikian laporan militer Israel, seperti dikutip AFP, Sabtu (8/4).
Dua hari sebelummya, Kamis (6/4), 34 roket juga diluncurkan dari Libanon ke Israel, yang sebagian besarnya berhasil dicegat walau enam lainnya mendarat di negara itu.
Kemudian pada Jumat (7/4), Israel melaporkan 44 proyektil termasuk roket dan rudal anti-pesawat meluncur dari Gaza ke bagian selatan Israel.
(has)