Prediksi analis soal tanda-tanda Rusia akan runtuh hingga penembakan bus konvoi rombongan diplomat RI di Myanmar menjadi sorotan kilas internasional pada Senin (8/5).
Berikut kilas berita internasional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konvoi ASEAN yang juga mencakup diplomat Indonesia ditembaki ketika hendak menyalurkan bantuan di Myanmar pada Minggu (6/5).
"Betul, ada diplomat RI," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.com saat diminta konfirmasi soal penembakan tersebut, Senin.
Seorang diplomat asing di Yangon juga mengonfirmasi kepada AFP bahwa konvoi yang ditembaki di Kota Taunggyi itu membawa diplomat dari kedutaan besar Indonesia dan Singapura.
Analis politik dan penulis asal Amerika Serikat, Janusz Bugajski, memprediksi Rusia saat ini sedang dalam kondisi tidak stabil sehingga tak lama lagi bakal mengalami keruntuhan.
Bugajski menerangkan fondasi Rusia sejatinya jauh lebih rapuh dibandingkan propaganda Moskow yang mencoba meyakinkan warganya dan orang luar mengenai kekuatan mereka.
Israel berharap lawatan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, ke Arab Saudi pada akhir pekan ini dapat menghasilkan terobosan terkait peluang normalisasi hubungan Tel Aviv-Riyadh.
Harapan itu diutarakan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, saat menyambut kedatangan Sullivan di Tel Aviv pada akhir pekan lalu. Sullivan diperkirakan akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) ketika berkunjung ke Riyadh nanti.