Israel Larang Umat Yahudi ke Al Aqsa hingga Tentara Inggris di Ukraina
Sederet kabar meramaikan berita internasional Rabu (12/4), mulai dari Israel melarang warga Yahudi ke kompleks Al Aqsa sampai Ramadan berakhir, hingga pasukan khusus Inggris dilaporkan beraksi di Ukraina.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak perhatian sepanjang Rabu itu dalam Kilas Internasional.
1. Netanyahu Resmi Larang Warga Yahudi ke Al Aqsa hingga Akhir Ramadan
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, resmi melarang Yahudi berkunjung ke Temple Mount, situs suci yang juga berada di dalam kompleks Masjid Al Aqsa, mulai hari ini, Rabu (12/4), hingga Ramadan berakhir.
Kantor Netanyahu mengumumkan keputusan ini pada Selasa, di tengah ketegangan usai Israel "dikeroyok" berbagai kubu imbas serangan polisi ke Masjid Al Aqsa pekan lalu.
Meski demikian, Netanyahu juga memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk menjaga Tembok Ratapan yang berada di dekat Temple Mount agar Yahudi tetap bisa berkunjung.
Keputusan ini diambil tak lama setelah Hamas merilis pernyataan seruan agar warga Palestina menduduki Masjid Al Aqsa dan tak angkat kaki hingga akhir Ramadan.
Mereka juga memperingatkan warga Israel agar tak berkunjung ke situs suci Yahudi di kompleks tersebut, yang kerap memicu gesekan selama Ramadan.
2. Gereja Ortodoks Masa Bodoh Israel Batasi Jemaat Paskah di Yerusalem
Gereja Ortodoks Yunani menyatakan tak peduli dengan pembatasan yang dilakukan pasukan Israel di Kota Tua,Yerusalem, saat akan merayakan Paskah pada 24 April.
Mereka mengaku sudah tidak peduli karena telah berupaya bernegosiasi dengan polisi agar mendapatkan akses ke situs suci, tapi gagal.
"Setelah banyak upaya dilakukan dengan iktikad baik, kami tak bisa berkoordinasi dengan otoritas Israel karena mereka melakukan pembatasan yang tak masuk akal," kata pendeta dari Gereja Ortodoks Yunani, Mattheos Siopis, seperti dikutip AFP, Rabu (12/4).
Ia kemudian berujar, "Pembatasan berat ini akan membatasi akses ke Gereja Makam Suci dan upacara Api Kudus."
Meski demikian, mereka mendesak umat Kristiani Ortodoks untuk tetap masuk Gereja Makam Suci. Situs suci ini berada di Kota Tua, Yerusalem.
3. Dokumen Rahasia AS Bocor: Pasukan Khusus Inggris Beraksi di Ukraina
Salah satu dokumen Amerika Serikat yang bocor meyebut Inggris mengerahkan 50 pasukan khusus ke Ukraina selama invasi Rusia berlangsung sejak Februari hingga Maret 2023.
Diberitakan The Guardian, dokumen tersebut menunjukkan dari 97 pasukan khusus negara-negara Barat di Ukraina, 50 di antaranya merupakan tim dari Inggris.
Namun, tidak jelas kegiatan yang dilakukan pasukan itu di Ukraina. Tidak diketahui pula jumlah personel yang dikerahkan.
(has)