Sederet kabar meramaikan berita internasional Kamis (13/4), mulai dari Israel menganggap Yordania "mengompori" insiden Masjid Al Aqsa, hingga penyebar dokumen rahasia Amerika Serikat ditangkap.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak perhatian sepanjang Kamis itu dalam Kilas Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel dikabarkan bersitegang dengan Yordania usai insiden penyerbuan polisi Tel Aviv di Masjid Al Aqsa pekan lalu. Pejabat Israel menilai Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengipasi insiden itu.
Pejabat anonim itu menganggap kelakuan Safadi macam Menteri Keamanan Nasional Itama Ben Gvir yang merupakan golongan garis keras di negara itu.
Yordania dinilai berkali-kali "membombardir" mereka dengan lebih dari 10 pernyataan terkait insiden pekan lalu.
Wakil kepala sayap politik Hamas, Saleh al-Arouri, sedang berkunjung ke Lebanon. Di sana, ia mengolok-olok Israel yang saat ini sedang didera kekacauan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Arouri awalnya membahas mengenai perlawanan dari kubu di negara-negara tetangga, seperti Suriah dan Lebanon, setelah polisi Israel menyerang jemaah Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pekan lalu.
Ia juga membahas krisis politik di Israel setelah rencana pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merombak sistem peradilan memicu demonstrasi besar-besaran.
Arouri menyebut Israel saat ini dalam "krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya." Ia pun menganggap Israel dalam kondisi lemah, sementara perlawanan yang dibangun dari Jalur Gaza dan Lebanon kian kuat.
"[Krisis itu] memicu perpecahan internal, sementara poros perlawanan mencapai momentum dan perkembangan di kawasan mendukungnya," tutur Arouri, seperti dilansir Haaretz.
Badan Investigasi Federal (FBI) menangkap terduga pelaku penyebar dokumen rahasia Amerika Serikat pada Kamis. Setelah itu, Angkatan Udara AS mengungkap identitas pria tersebut, Jack Teixeira.
Menurut catatan layanan yang dikutip CNN, Teixeira adalah penerbang tamtama di Massachusetts Air National Guard, yang bergabung pada September 2019.
Menurut data Angkatan Udara, Teixeira telah mendapatkan satu Medali Prestasi Angkatan Udara, medali yang relatif standar untuk diterima penerbang pada usia dan pangkatnya.
Namun, Angkatan Udara menyatakan pekerjaan resmi Jack Teixeira adalah pekerja harian Sistem Transportasi Siber.
Menurut keterangan mereka, spesialis Sistem Transportasi Siber bertugas memastikan jaringan komunikasi global yang luas dan supaya layanan tersebut beroperasi dengan benar.
(has)