Sekjen NATO ke Kyiv: Tempat yang Tepat bagi Ukraina adalah di NATO

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 13:30 WIB
Dalam kunjungan perdana di Kyiv selama invasi Rusia, Sekjen NATO menyebut tempat yang tepat bagi Ukraina ada di NATO.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg. Foto: DW (News)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal NATO (North Atlantic Treaty Organization), Jens Stoltenberg, mengunjungi ibu kota Ukraina untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia.

Kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Stoltenberg mengatakan masa depan Ukraina terletak pada NATO.

"Tempat yang tepat bagi Ukraina adalah di NATO. Seiring waktu, dukungan kami akan membantu untuk mewujudkannya," kata Stoltenberg dikutip dari Reuters, Kamis (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menjanjikan dukungan militer lebih lanjut kepada Ukraina, dengan mengatakan sejauh ini sekutu NATO telah melatih puluhan ribu tentara Ukraina dan memberi bantuan sebesar US$ 71,31 miliar.

"Nato mendukung Ukraina hari ini, besok, dan selama yang diperlukan," ujarnya.

Menanggapi pernyataan 'manis' Stoltenberg, Zelensky mengatakan ini adalah waktu tepat bagi NATO untuk mengambil keputusan politik, dengan mengundang Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.

Zelensky juga menyinggung undangan Stoltenberg untuk menghadiri KTT NATO di Vilnius pada Juli mendatang. Menurutnya, itu bisa menjadi momen bersejarah bagi Ukraina,

[Gambas:Video CNN]

"Tidak ada penghalang untuk mengundang Ukraina ke dalam aliansi. Sekarang, ketika banyak negara-negara NATO mendukung aksesi, ini adalah waktu untuk keputusan yang sesuai," lanjut Zelensky.

Kunjungan Stoltenberg ke Kyiv menjadi poin penting dalam invasi Rusia di Ukraina, yang berlangsung hampir 14 bulan. Invasi ini menyebabkan ribuan orang tewas, jutaan mengungsi, menghancurkan kota-kota, dan menghancurkan perekonomian Ukraina.

Selama invasi ini, negara-negara anggota NATO mendukung Ukraina dengan mengirimkan bantuan persenjataan.Pekan ini, Denmark dan Belanda mengumumkan akan menyumbangkan 14 tank Leopard 2 untuk Ukraina.



(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER