Terusan Panama Kekeringan, Bisa Hambat Pelayaran Internasional

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2023 12:52 WIB
Otoritas Kanal Panama (ACP) terpaksa mengurangi lalu lintas kapal di Terusan Panama karena volume air yang terus menyusut akibat kekeringan.
Voliume air di Terusan Panama terus menyusut akibat kekeringan di negara itu. (AFP/LUIS ACOSTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Kanal Panama (ACP) terpaksa mengurangi lalu lintas kapal di Terusan Panama karena volume air yang terus menyusut akibat kekeringan.

Langkah ini merupakan yang kelima kali selama musim kemarau panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua danau buatan di Provinsi Colon yang biasanya mengalirkan air ke kanal tak bisa melakukannya lagi karena hujan jarang turun sehingga bisa menghambat pelayaran internasional melalui rute itu.

"Kurangnya hujan berdampak pada berbagai hal, pertama berkurangnya cadangan air kita," kata manajer air ACP, kata Erick Cordoba kepada AFP.

Menurut dia, hal ini mempengaruhi bisnis kanal dengan kapal terbesar, yang membayar biaya tertinggi, terpaksa tak bisa lewat terusan itu.

[Gambas:Video CNN]

Administrator kanal, Ricaurte Vasquez, baru-baru ini juga mengakui kekurangan air adalah ancaman utama pengiriman dari kapal-kapal yang melalui kanal.

Air hujan merupakan sumber energi yang digunakan di Terusan Panama untuk menggerakkan kapal melewati kunci. Kunci ini akan mengangkat kapal hingga setinggi 26 meter di atas permukaan laut.

Lintasan setiap perahu melibatkan 200 juta liter air tawar yang mengalir ke laut. Ini membuat Danau Alhajuela dan Gatun menjadi area vital.

Menurut ACP, antara 21 Maret-21 April, ketinggian air di Alhajuela turun tujuh meter atau lebih dari 10 persen.

Pada 2022, lebih dari 14.000 kapal yang membawa 518 juta ton kargo melewati kanal tersebut. Lalu lintas ini menyumbang US$2,5 miliar atau sekitar Rp37 triliun ke finansial Panama.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Tanda-tanda sejak 2019

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER