Sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan hingga hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap satu maupun tahap dua adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Retno mengatakan para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi 577 WNI sudah tiba di Arab Saudi. Menurut Eko, mereka akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia.
Sementara itu, WNI peserta evakuasi tahap kedua sudah tiba di Port Sudan pada hari ini pukul 09.30 WIB.
Mereka nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah, sebagaimana evakuasi tahap pertama. Eko menerangkan ratusan WNI itu kemudian akan diterbangkan ke Indonesia.
"Insyaallah, dalam 1-2 hari ini mereka segera ke Indonesia," kata Eko kepada CNNIndonesia.com saat ditanya waktu pasti WNI dipulangkan ke RI.
"Begitu sudah siap, seat [pesawat] tersedia, langsung berangkat."
Sudan bergejolak setelah paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April.
Pertempuran bahkan pecah di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Warga sekitar mendengar ledakan hingga tiga kali dalam sehari.
Selain itu, beberapa wilayah di Khartoum juga mengalami krisis air, listrik, sampai logistik.
Merespons pertempuran itu, sejumlah negara termasuk Indonesia mengevakuasi warganya yang tinggal di Sudan.