Sebanyak 390 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini, Kamis (27/4). Mereka dijadwalkan tiba besok.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengatakan ratusan WNI itu diterbangkan dari Jeddah setelah dievakuasi dari Sudan.
"Hari ini, Kamis, 27 April 2023 pukul 15.40, sebagian WNI yang sudah dievakuasi kemarin melalui jalur laut dan jalur udara akan dipulangkan secara bergelombang ke Tanah Air," ujar Aziz saat mengantar para WNI di Bandara Internasional Jeddah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas diterbangkan hari ini."
Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar RI di Riyadh, para WNI yang dipulangkan pada hari ini akan menumpangi penerbangan reguler Garuda GA991.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya sudah mengungkapkan bahwa para WNI itu dijadwalkan tiba pada Jumat pagi.
"Jadi rencananya 390 WNI hasil evakuasi dari Khartoum besok pagi akan tiba di Jakarta pagi hari sekitar pukul 06.30 dengan pesawat Garuda 991. Insyaallah saya akan ada di airport," kata Retno di Istana Merdeka, Jakarta.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengevakuasi 897 WNI dari Ibu Kota Sudan, Khartoum. Dari keseluruhan WNI itu, 667 di antara sudah berada di Jeddah.
Para WNI itu akan dipulangkan dari Jeddah secara bertahap. Merujuk pada siaran pers KBRI Riyadh, proses evakuasi dari Jeddah ke Jakarta selanjutnya direncanakan berlangsung pada 29 April.
Indonesia melakukan evakuasi ini karena Sudan tengah bergejolak usai paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April lalu.