Menkeu Prancis Dihujat Gegara Cerita Vulgar soal Seks dalam Novelnya

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 16:06 WIB
Menkeu Prancis Bruno Le Maire dihujat gegara cerita seks dalam novelnya. (AFP/JOEL SAGET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, dihujat publik gara-gara adegan seks yang ia tulis dalam novel terbarunya.

Novel 'panas' Le Maire rilis di tengah gelombang protes ribuan orang karena kebijakan penghematan Prancis akibat resesi ekonomi.

Ia kemudian mengatakan novelnya itu ditulis sebagai bentuk "keseimbangan pribadi."

Macron merupakan Menkeu Presiden Emmanuel Macron sejak 2017. Ia kerap jadi sasaran kemarahan publik yang memprotes reformasi pensiun yang dilakukan pemerintah pada bulan lalu.

Rangkaian demonstrasi dimulai pada Maret dan berbuntur kerusuhan serta kekerasan di sejumlah kota besar di Prancis.

Protes tersebut pun membuat indeks Prancis anjlok berdasarkan penilaian dari agensi penilai, Fitch, dari AA menjadi AA-, seperti diktip dari AFP.

Pengumuman itu pun keluar hanya beberapa jam setelah Le Maire merilis novel terbarunya itu berjudul Fugue americaine (American Fugue).

Itu merupakan novel kelimanya selama menjadi Menkeu dan yang ke-12 secara keseluruhan.

Salah satu halaman novel mengundang kemarahan publik hingga mencerca sang menteri yang merupakan penulisnya.

Halaman itu menceritakan salah seorang protagonis, Oskar Wertheimer, yang melakukan tindakan seksual dengan wanita bernama Julia selama perjalanan ke Cuba.

"Meneriakkan kata-kata yang merupakan kesopanan paling mendasar melarang saya untuk menulis kisah ini tentang bencana yang diprediksi," demikain tulisan tersebut.

AFP kemudian menggambarkan cerita novel itu sebagai bagian erotis yang terengah-engah.

Sementara beberapa pihak mengecam prose sensual, yang lain mempertanyakan kegemarannya dalam sastra di tengah kesibukannya sebagai menteri.

Mereka menilai menteri seharusnya tidak punya waktu "semenit, sejam, seminggu waktunya untuk menulis buku."

Ia juga dianggap tidak sensitif terhadap krisis dan kemarahan publik lantaran masih merilis novel.

(bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK