Israel Gempur Jalur Gaza, Dibalas Tembakan 22 Proyektil
Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sebagai balasan atas tembakan roket dari milisi Palestina. Tak tinggal diam, milisi di Gaza kembali menembakkan 22 proyektil ke arah Israel.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan udara pada Selasa (2/5) malam sebagai balasan atas tiga roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza sebelumnya.
Milisi di Jalur Gaza memang menembakkan roket sebagai tanda protes setelah Khader Adnan, seorang tokoh kelompok milisi Palestina, Jihad Islam, meninggal dunia di tahanan Israel usai mogok makan selama 87 hari.
Hingga kini, belum diketahui milisi Palestina mana yang menembakkan roket tersebut. Namun dalam serangan balasannya pada Selasa malam, Israel menargetkan sejumlah situs milik Hamas.
Sebagaimana diberitakan AFP, sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, pun langsung membalas dengan menembakkan rudal.
Militer Israel mendeteksi 22 tembakan proyektil dari Jalur Gaza setelah mereka menggempur kawasan itu dengan serangan udara pada Selasa malam.
Jihad Islam mengakui peningkatan ketegangan ini terjadi setelah mereka menembakkan roket. Mereka menegaskan penembakan roket itu merupakan respons atas kematian Adnan.
Israel menyatakan Adnan "ditemukan tak sadarkan diri di dalam selnya" pada Selasa pagi. Menurut mereka, Adnan "menolak melakukan tes medis dan menerima perawatan medis" selama di tahanan.
Kondisi kesehatan Adnan memang sudah menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan. Keadaan Adnan makin parah pada pekan lalu.
Istri Adnan, Randa Mousa, mengatakan kepada AFP bahwa suaminya ditahan di klinik penjara Ramalah, tapi menolak perawatan medis.
Adnan sendiri sudah bolak-balik penjara Israel. Ia bahkan sudah melancarkan lima mogok makan selama keluar masuk bui Israel sejak 2004.
Terakhir kali, Israel menahan Adnan pada 5 Februari lalu atas tuduhan mendukung teror dan memiliki hubungan dengan kelompok teror.
Adnan memang merupakan sosok berpengaruh di jaringan Jihad Islam yang bermarkas di Tepi Barat. Sama seperti Hamas, Jihad Islam juga menolak perundingan damai antara Palestina dan Israel.
Mereka pun kerap melancarkan serangan roket ke Israel jika situasi sedang tegang.
(has)