8 Negara Buru Mafia Ndrangheta Italia, 132 Orang Ditahan dalam Sehari

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023 07:00 WIB
Sebanyak 132 orang ditahan dalam perburuan besar-besaran terhadap anggota kelompok mafia Ndrangheta asal Italia di delapan negara pada Rabu (4/5).
Sebanyak 132 orang ditahan dalam perburuan besar-besaran terhadap anggota kelompok mafia Ndrangheta asal Italia di delapan negara pada Rabu (4/5). (AFP/Alex Talash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 132 orang ditahan dalam perburuan besar-besaran terhadap anggota kelompok mafia Ndrangheta asal Italia di delapan negara pada Rabu (4/5).

Para jaksa mengonfirmasi 132 orang itu dibekuk dalam 150 operasi di Italia, Jerman, Belgia, Prancis, Portugal, Slovenia, Spanyol, dan Rumania.

"Ini tampaknya operasi terbesar yang pernah dilakukan di Eropa terhadap mafia asal Calabrase itu," ujar Eric van Duyse selaku juru bicara kantor jaksa federal Belgia, negara yang memulai penyelidikan terhadap Ndrangheta lima tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi, pun menyambut baik operasi besar-besaran yang berhasil menjaring lebih dari 100 anggota geng mafia bengis itu.

"Penahanan anggota Ndrangheta di Italia dan luar negeri menunjukkan hasil penting dalam penumpasan organisasi kriminal," ucap Piantedosi, seperti dilansir AFP.

Tak hanya itu, pihak berwenang Italia juga mengungkap bahwa dalam penggerebekan itu, aparat di Italia, Portugal, Jerman, dan Prancis juga menyita aset dan properti senilai 25 juta euro atau setara Rp405,3 miliar.

Para tersangka kemudian didakwa dengan sejumlah tuduhan kejahatan, termasuk keterkaitan dengan mafia, penyelundupan narkoba, penyelundupan senjata, pencucian uang, dan pengemplangan pajak.

Ndrangheta memang sudah sejak lama menimbulkan kekhawatiran. Bermarkas di Calabria, Italia, geng mafia itu merambah ke berbagai kawasan lain dan hingga kini sudah beroperasi di lebih dari 40 negara.

Layaknya geng mafia lainnya, sumber pemasukan utama Ndrangheta adalah penyelundupan narkoba. Di tengah operasi itu, mereka terlibat pula dalam pencucian uang, penyiksaan, dan kejahatan internasional lainnya.

[Gambas:Video CNN]

Mereka mencuci uang dengan mendirikan perusahaan-perusahaan cangkang agar dapat berinvestasi secara ilegal di sistem perekonomian dunia.

Mata dunia pertama kali tertuju pada Ndrangheta ketika enam orang tewas di depan gerai pizza di Kota Duisburg, Jerman.

Insiden berdarah itu ternyata akibat cekcok antara Ndrangheta dan sejumlah klan rival mereka di San Luca, Calabria.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER