Bos Wagner Beberkan Pasukan Rusia Kabur dari Medan Perang di Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 09:01 WIB
Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, membeberkan kekacauan pasukan Rusia di Ukraina.
Pasukan Rusia di Ukraina. (Russian Defence Ministry via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, membeberkan kekacauan pasukan Rusia di Ukraina.

Prigozhin mengklaim banyak pasukan Rusia yang mengabaikan posisi mereka dan kabur dari medan perang di Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah video di Telegram, Prigozhin blak-blakan mengejek bagaimana pasukan Rusia lari dari posisi mereka di dekat kota Bakhmut, Ukraina. Dalam beberapa bulan terakhir, Kota Bakhmut memang menjadi titik panas perang Rusia vs Ukraina.

"Jadi hari ini salah satu unit Kementerian Pertahanan Rusia melarikan diri dari salah satu sisi kami, meninggalkan posisi mereka," kata Prigozhin pada Selasa pekan ini.

"Mereka semua melarikan diri dan membuka garis depan dengan lebar hampir 2 kilometer dan kedalaman 500 meter."

[Gambas:Video CNN]

Prigozhin menuturkan para pasukan Rusia itu kabur dari medan perang karena perintah "bodoh dan kriminal" yang diberikan para komandan militer Kremlin.

"Tentara tidak seharusnya mati hanya karena kebodohan mutlak pemimpin mereka," ucap Prigozhin menyindir para komandan militer Presiden Vladimir Putin.

Prigozhin juga mengancam Putin bahwa dirinya akan merilis lebih banyak video yang membocorkan situasi kacau di garda terdepan peperangan jika Rusia tak kunjung memasok persenjataan tambahan ke Ukraina untuk pasukan Wagner.

Sebelumnya, Prigozhin memang menuntut Rusia mengirim lebih banyak senjata bagi pasukannya yang sudah kekurangan amunisi. Rusia memang mengandalkan tentara Wagner untuk membantu melancarkan invasinya di Ukraina selama ini.

"Bagaimana jika kami mendapat amunisi yang kami minta? Maka kami tidak akan membocorkan apa-apa," ujar Prigozhin seperti dikutip Business Insider.

Baru-baru ini, Ukraina juga menyebut pasukan Rusia dan tentara bayaran Wagner Group minim koordinasi di Bakhmut, hingga menyebabkan kekacauan pertahanan Moskow di kota timur Ukraina itu.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan pasukan Wagner dan pasukan Kremlin sangat tidak solid, sampai-sampai tentara bayaran dari sejumlah daerah ditarik ke Bakhmut.

Para tentara bayaran itu diminta bertempur untuk menggantikan posisi tentara reguler di Bakhmut. Sementara daerah-daerah yang kosong karena ditinggal Wagner, diisi oleh pasukan militer pemerintah.Kekacauan pertahanan ini juga dilaporkan sejumlah blogger militer Moskow.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER