Ledakan Besar Terjadi di Luhansk, Enam Anak Terluka

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 08:36 WIB
Ilustrasi. Ledakan besar dilaporkan terjadi di Kota Luhansk, wilayah timur Ukraina, yang diduduki oleh pasukan Rusia pada Jumat (12/5). (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ledakan besar dilaporkan terjadi di Kota Luhansk, wilayah timur Ukraina, yang diduduki oleh pasukan Rusia pada Jumat (12/5). Kawasan itu merupakan pusat penting bagi 'operasi militer khusus' Rusia.

Kepala Republik Rakyat Luhansk (LPR) Leonid Pasechnik menyalahkan Ukraina atas serangan itu. Ia menyebut ledakan merupakan salah satu cara rezim teroris Ukraina untuk mengintimidasi warga sipil.

Setidaknya enam anak dilaporkan terluka dalam serangan rudal tersebut.

"Empat [anak] diberi bantuan penuh, dan dua remaja yang mengalami luka parah sedang dirawat di rumah sakit," ujar Pasechnik, melansir CNN.

Pasechnik juga mengatakan, sejumlah infrastruktur rusak akibat serangan tersebut.

Pasechnik mengatakan distrik Leninsky di kota itu dibombardir saat "Republic Day". Republic Day merupakan hari libur bagi warga di wilayah tersebut.

Komite koordinasi LPR menyebut, dua rudal menghantam zona industri kota itu. Komite mengklaim sistem rudal 'grom' digunakan dalam insiden itu.

Grom merupakan rudal balistik yang memiliki jangkauan untuk menyerang Luhansk dan sebelumnya telah digunakan dalam konflik. Namun, tidak ada bukti bahwa itu digunakan dalam serangan ini yang diberikan oleh otoritas lokal di Luhansk.

Salah satu akun Telegram mengatakan telah terjadi dua ledakan dan asap terlihat di atas Kota Luhansk. Sebuah video yang diunggah secara daring itu menunjukkan kolom besar dengan asap hitam membumbung ke udara.

Kantor berita Rusia TASS, mengutip seorang mantan pejabat di Luhansk, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya Ukraina menggunakan rudal dengan jangkauan 150 kilometer.

Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi atas senjata apa yang digunakan Ukraina untuk menyerang Luhansk.

Sementara itu, Ukraina tak berkomentar apa pun tentang serangan tersebut.

(fby/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK