Erdogan-Kilicdaroglu Bersaing Ketat sampai Ukraina Siapkan Serangan
Sederet kabar meramaikan berita internasional akhir pekan, mulai dari Recep Tayyip Erdogan dan Kemal Kilicdaroglu bersaing ketat di pemilu Turki, hingga Ukraina bersiap melancarkan serangan balik terhadap Rusia.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak perhatian sepanjang akhir pekan itu dalam Kilas Internasional.
1. Update Pemilu Turki: Perolehan Suara Erdogan dan Kilicdaroglu Ketat
Hasil hitung cepat perolehan suara Recep Tayyip Erdogan dan Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan umum Turki pada Minggu (14/5) sangat ketat. Turki pun diperkirakan bakal menggelar pemilu putaran kedua.
Dua kantor berita Turki, Anadolu dan TRT World, melaporkan perolehan suara dua dari empat capres tersebut bersaing ketat di angka 40 persen.
Anadolu mencatat hingga saat ini suara yang dihitung sudah mencapai 95 persen. Dari total suara yang sudah dihitung, Erdogan meraih 49,50 persen atau setara 25,9 juta pemilih.
Sementara itu, Kilicdaroglu meraup 44,79 persen suara atau setara 23,4 juta pemilih. Perolehan suara dua kandidat lainnya terpaut jauh, yaitu Muharrem Ince (0,44 persen) dan Sinan Ogan (5,27 persen).
Dengan perolehan suara ini, diperkirakan tak ada pemenang absolut dalam pilpres Turki. Mereka pun diduga bakal menggelar putaran kedua.
2. Impikan Pemimpin Bersih, Warga Thailand Bergerak ke Ikut Pemilu
Tak hanya Turki, Thailand juga menggelar pemilu pada Minggu. Pemilu Thailand kali ini juga dianggap bisa membawa perubahan besar.
Paetongtarn Shinawatra, putri mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, diprediksi bakal menang melawan petahana dari militer, Prayuth Chan-o-cha.
Warga pun berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara karena mengharapkan perubahan di Thailand setelah dipimpin sosok militer beberapa tahun belakangan.
3. Zelensky Ungkap Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Segera Dilancarkan
Presiden Volodymyr Zelensky mengindikasikan serangan balasan besar-besaran Ukraina terhadap Rusia yang sudah lama menjadi buah bibir bakal segera terlaksana.
"Pasti akan ada langkah yang sangat serius. Saya tidak bisa memberi tahu Anda (kapan), tapi Anda pasti akan melihatnya dan Rusia pasti akan merasakannya," kata Zelensky, seperti dikutip CNN.
"Kami yakin pada kemenangan dan percaya langkah penting pertama akan segera diambil."
Seorang pejabat senior militer AS juga mengatakan pasukan Ukraina telah "membentuk" operasi sebelum serangan balasan dilakukan.
(has)