Rusia Kembali Bombardir Kyiv Pakai Drone hingga Rudal Balistik
Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dihantam serangan hebat diduga dari pasukan Rusia pada Selasa (16/5) dini hari waktu setempat.
Kepala administrasi militer Kota Kyiv, Serhiy Popko, mengatakan serangan itu menggunakan pesawat tak berawak dan rudal balistik.
"Kali ini, musuh meluncurkan serangan kompleks dari berbagai arah secara bersamaan, menggunakan UAV, rudal jelajah, dan kemungkinan rudal balistik," kata Popko seperti dikutip CNN.
Ia kemudian berujar, "Serangannya luar biasa, dengan jumlah maksimum rudal penyerang dalam waktu sesingkat mungkin."
Lebih lanjut, Popko mengatakan sebagian besar serangan yang menargetkan Kyiv berhasil dihancurkan.
"Kami bersyukur pasukan pertahanan udara kami melindungi penduduk Kyiv," kata dia lagi.
Luncuran terbaru ini merupakan serangan kedelapan yang menargetkan ibu kota sejak Mei.
Popko mencatat puing-puing berjatuhan dilaporkan berada di distrik Solomyanskyi, Shevchenkivskyi, Sviatoshynskyi, Obolonskyi, dan Darnytskyi di Kyiv.
Serangan ini juga muncul di tengah pertempuran sengit pasukan Ukraina dan Rusia di Bakhmut. Tentara Ukraina terus membombardir pasukan Rusia di wilayah tersebut.
Di pertempuran Bakhmut, dua komandan militer Rusia tewas pada akhir pekan lalu.
Lihat Juga :Kilas Internasional Junta Myanmar Bakar Warga hingga Sengit Pilpres Turki Lanjut Putaran 2 |
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengonfirmasi pasukan mereka terus bergerak maju di sektor Bahkmut.
"Unit kami merebut lebih dari sepuluh posisi musuh di utara dan selatan Bakhmut, dan membuka area di sekitar hutan yang luas dekat Ivanivske," kata Maliar, seperti dikutip Reuters.
(isa/bac)