Jasad WNI Ditemukan di Tangki Limbah Malaysia, Diduga Dibunuh

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2023 11:41 WIB
Jenazah seseorang diduga WNI ditemukan di tangki limbah di Kuala Kangsar, negara bagian Perak, Malaysia, pada Minggu (14/5). Ia diduga dibunuh.
Jenazah seseorang diduga WNI ditemukan di tangki limbah di Kuala Kangsar, negara bagian Perak, Malaysia, pada Minggu (14/5). Ia diduga dibunuh. (Istockphoto/aradaphotography)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga negara Indonesia (WNI) diduga tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan di tangki limbah di Kuala Kangsar, negara bagian Perak, Malaysia, pada Minggu (14/5).

Kepala kepolisian Kuala Kangsar, Bakhtiar Yaacob, mengatakan polisi menerima informasi mayat seorang pria diyakini berusia sekitar 40 tahun itu ditemukan di tangki limbah pada pukul 00.20 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah penyelidikan di lokasi, polisi menemukan mayat seorang pria di tangki limbah yang terletak di belakang sebuah rumah. Tubuh korban yang bertelanjang dada dibalut sarung," kata Omar, seperti dikutip Bernama.

Omar mengatakan pria tersebut diduga tewas karena hantaman benda tumpul.

"Hasil post-mortem yang dilakukan di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun di Ipoh mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah karena cedera kepala yang disebabkan oleh trauma benda tumpul," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Polisi menyelidiki kasus ini sesuai dengan Pasal 302 KUHP Malaysia mengenai pembunuhan.

Saat ini, pihak kepolisian Malaysia tengah memburu pasangan korban yang melarikan diri. Ia diduga tinggal bersama korban di rumah tersebut.

"Karena itu saya mendesak masyarakat yang memiliki informasi mengenai insiden tersebut atau mengenai pasangan tersebut untuk membantu polisi dengan menghubungi markas polisi distrik Kuala Kangsar di nomor 05-7762222 atau petugas investigasi ASP Mohd Subkey Alias di nomor 013-9285436," ujar dia.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha untuk dimintai keterangan, tapi belum ada tanggapan.

(blq/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER