Zelensky Desak Dukungan Liga Arab: Di antara Anda Ada yang Tutup Mata

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 11:19 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dukungan Liga Arab dalam melawan invasi Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dukungan negara-negara Arab melawan invasi Rusia. (GENYA SAVILOV / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Liga Arab mendukung negaranya melawan invasi Rusia yang hingga kini belum juga usai.

Saat meminta demikian, Zelensky menyebut bahwa ada di antara negara-negara Arab yang hadir dalam pertemuan puncak "yang menutup mata terhadap aneksasi ilegal" Rusia di Ukraina. Ia pun mendesak Liga Arab untuk "melihat secara jujur" apa yang terjadi pada Ukraina akibat ulah Kremlin.

"Sayangnya, ada beberapa orang di dunia, dan di sini di antara Anda, yang menutup mata terhadap penjara-penjara [Rusia] dan aneksasi ilegal tersebut," kata Zelensky saat menghadiri KTT Liga Arab di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya di sini agar semua orang bisa melihat dengan jujur, tidak peduli seberapa keras Rusia mencoba memengaruhi. Harus ada kemerdekaan," lanjut dia.

Pernyataan Zelensky ini disampaikan di hadapan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang turut menghadiri KTT Liga Arab. Suriah merupakan satu dari dua negara di dunia, termasuk Korea Utara, yang mengakui aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina.

Dalam kesempatan itu, Zelensky pun mengingatkan dampak mengerikan perang yang pernah dialami sejumlah negara seperti Libya, Yaman, Irak, Sudan, hingga Suriah. Ia pun berharap negaranya bisa mendapatkan perdamaian dan keadilan dari dukungan yang diberikan Liga Arab.

"Lihatlah seberapa banyak penderitaan yang ditimbulkan perang jangka panjang ke Libya, Suriah, Yaman. Berapa banyak nyawa yang telah melayang imbas pertempuran bertahun-tahun Sudan dan Somalia, di Irak dan Afghanistan," ujarnya.

"Saya berharap sebagian besar dari kita ada di sini demi perdamaian dan keadilan."

Di samping mendesak para pemimpin negara Arab mendukung Ukraina, Zelensky juga mengucapkan terima kasihnya kepada Arab Saudi yang mengedepankan Piagam PBB dan berperan penting dalam memediasi pembebasan 10 tawanan perang asing dari cengkeraman Rusia.

Selain itu, Zelensky turut memperkenalkan pemimpin rakyat Tatar Crimea, Mustafa Dzhemilev, yang ia bawa dalam perjalanannya ke Jeddah saat ini.

Zelensky menyebut Dzhemilev merupakan pemimpin masyarakat adat Ukraina yang tinggal di pusat komunitas Muslim negara tersebut. Dengan kehadiran Dzhemilev, ia ingin agar anggota-anggota negara Arab mengenali Crimea sebagai pusat komunitas Muslim Ukraina yang menderita akibat invasi Kremlin.

"Selama berabad-abad Tatar Crimea telah, dan harus tetap, menjadi bagian integral dan kuat dari komunitas Muslim dunia. Tapi Crimea adalah yang pertama menderita akibat pendudukan Rusia," ujarnya.

"Dan sampai sekarang, sebagian besar dari mereka yang menjadi sasaran penindasan di Crimea adalah Muslim."

Sejak 2014, Moskow menganeksasi Crimea dari Ukraina. Dalam invasi Rusia pada 2022 lalu, Ukraina pun berupaya keras melancarkan serangan demi merebut kembali Crimea.

Zelensky selalu bersumpah bakal membebaskan Crimea. Sebab wilayah tersebut dianggap tetap menjadi "bagian dari rakyat dan masyarakat Ukraina."

(blq/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER