7 Jasad ABK Kapal China Tenggelam Ditemukan, Ada WNI?
Tujuh jasad korban kapal penangkap ikan berbendera China yang terbalik di Samudra Hindia pekan lalu, berhasil ditemukan pada Senin (22/5). Belum diketahui asal kewarganegaraan tujuh jasad tersebut.
Diberitakan Reuters, penyelam asal Sri Lanka menemukan dan mengangkat sisa-sisa kabin kapal yang terbalik. Kapal karam itu terus terbawa arus ke arah timur.
Beberapa negara termasuk Australia, India, Indonesia, Sri Lanka dan Filipina bergabung dalam upaya penyelamatan untuk mencari 39 awak kapal yang hilang dalam insiden tersebut.
Kapal ikan perairan jauh, Lupeng Yuanyu 028, terbalik di Samudra Hindia pada Selasa (16/5) pekan lalu. Kapal itu dimiliki oleh Penglai Jinglu Fishery Co Ltd, yang berbasis di Provinsi Shandong.
Dari total 39 awak kapal, 17 di antaranya adalah awak China, 17 dari Indonesia, dan lima dari Filipina. Dari tujuh jasad yang ditemukan hari ini, belum diketahui asal negara korban.
Menurut media pemerintah, 13 kapal masih berada di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
Jumat (19/5) lalu, Angkatan Laut India menemukan lokasi kapal China yang terbalik di Samudra Hindia. Penemuan kapal berhasil dilakukan setelah pencarian ekstensif di sekitar lokasi kapal hilang.
Setelah menemukan titik koordinat lokasi kapal, Angkatan Laut India segera meneruskan informasi tersebut ke Angkatan Laut China. Mereka juga menegaskan akan memberi bantuan tambahan untuk upaya pencarian dan penyelamatan.
Kamis lalu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan Presiden Xi Jinping menginstruksikan agar pasukan penyelamat tambahan dikirim dan bantuan pencarian maritim internasional dikoordinasikan.
CNNIndonesia.com telah meminta konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri RI terkait kemungkinan awak WNI di antara tujuh jasad yang ditemukan hari ini, namun belum mendapat respons.