Didukung Capres Kalah Ogan, Erdogan Bisa Menang Pemilu Turki?

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 07:06 WIB
Menakar kemungkinan Erdogan kembali jadi Presiden Turki jelang pilpres putaran kedua. Foto: REUTERS/UMIT BEKTAS
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden Turki yang kalah di putaran pertama pemilu presiden, Sinan Ogan, menyatakan dukungannya kepada petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Diukungan ini disampaikan Ogan menjelang pilpres Turki putaran kedua yang akan digelar pada Minggu (28/5).

Ogan memperoleh 5,17 persen suara pada pemilu putaran pertama 14 Mei, sehingga menempatkannya di urutan ketiga. Sementara Erdogan meraih 49,52 persen suara, atau unggul lima poin dari penantangnya, Kemal Kilicdaroglu.

"Saya mengumumkan bahwa kami akan mendukung calon presiden dari People's Alliance, Recep Tayyip Erdogan, dan mengundang para pemilih yang memilih kami di putaran pertama, untuk memilih Erdogan," kata Ogan, dikutip dari CNN.

Ia menambahkan, "Keputusan itu dibuat setelah musyawarah, dan karena kami percaya bahwa itu adalah langkah yang tepat bagi negara dan rakyat."

Keputusan Ogan dan aliansinya untuk mendukung Erdogan, setelah menilai kebijakan para kandidat presiden di pilpres putaran kedua.

"Aliansi Nasional gagal meyakinkan kami," ungkapnya. Aliansi Nasional merupakan kelompok oposisi utama Turki yang dipimpin Kilicdaroglu.

Menurut Ogan, aliansi Kilicdaroglu tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan di masa depan.

Sebagai imbalan atas dukungan untuk Erdogan, dia menyatakan keinginan untuk mengisi posisi senior di pemerintahan baru, seperti wakil presiden.

Profesor Asosiasi di Universitas Isik, Seda Demiralp, mengatakan dukungan Ogan terhadap Erdogan sudah diduga sejak sebelumnya, ketika dia menyebut akan mempromosikan kesinambungan dan stabilitas. Dua hal itu adalah kata kunci yang digunakan dalam kampanye Erdogan.

Dilansir New York Times, masih belum jelas apakah dukungan Ogan dapat membawa lebih banyak suara dan menghasilkan kemenangan pemilu bagi Erdogan.

Apalagi Ogan tidak memiliki massa partai yang signifikan untuk memobilisasi para pendukungnya menjelang pemilu.

Para pengamat, menurut Al Jazeera, mengatakan tidak ada kepastian semua pendukung Ogan akan beralih memilih Erdogan di pilpres putaran kedua.

Sebagian pendukung Ogan kemungkinan akan beralih ke Kilicdaroglu, sementara yang lain mungkin akan memilih untuk tidak memberikan suara pada putaran kedua.

Umit Ozdag, pemimpin anti-migran Victory Party yang sebelumnya mendukung Ogan, tampaknya akan memisahkan diri dari keputusan untuk mendukung Erdogan.

"Pernyataan Sinan Ogan adalah pilihan politiknya sendiri. Pernyataan ini tidak mewakili (pandangan) pihak Victory dan tidak mengikat partai." ungkap Ozdag, dikutip The Guardian.

(dna)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK