Saudi Keluarkan Imbauan Jemaah Haji Agar Tak Bermasalah di Bandara

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 17:25 WIB
Kementerian hHaji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan sederet imbauan bagi calon jemaah haji 2023 untuk memperlancar proses perjalanan.
Jemaah haji diimbau tak membawa barang-barang berharga dan uang tunai jalam jumlah banyak. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan peraturan menjelang kedatangan jemaah haji 2023 dari berbagai negara.

Dalam twitnya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengimbau calon jemaah haji sebaiknya tidak membawa barang berharga dan uang tunai dalam jumlah besar.

"Para Tamu Allah, harap hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar dan barang berharga, saat bepergian ke Kerajaan," demikian bunyi twit Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon jemaah haji juga diimbau untuk melapor apabila membawa barang atau uang senilai lebih dari 60 ribu Riyal Saudi (setara Rp240 juta).

Selain uang, jemaah juga perlu melapor jika membawa mata uang asing, bingkisan atau kado, maupun perhiasan dalam jumlah yang besar.

Misalnya membawa emas batangan senilai Rp240 juta, barang berharga senilai SAR3.000 atau barang-barang terlarang lainnya untuk masuk Arab Saudi.

"Ini akan membantu proses lebih cepat dan lebih mudah bagi Anda," lanjut twit tersebut.

Setibanya di bandara, calon jemaah haji diminta memperhatikan bagasi dan barang bawaan lain agar tidak tertukar dengan orang lain.

Jemaah diimbau untuk tidak menyentuh barang milik orang lain, berkerumun di tempat pengambilan bagasi, dan diminta untuk menggunakan trolley agar memudahkan untuk membawa barang bawaan.

Kementerian Agama RI menyebut per tanggal 24 Mei kemarin, sebanyak 7.510 jemaah haji asal Indonesia mulai diberangkatkan ke Arab Saudi.

Calon jemaah haji yang berangkat esok terbagi dalam 19 kelompok terbang. Kelompok terbang itu berasal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), embarkasi Solo (SOC), embarkasi Makassar (UPG), dan embarkasi Aceh (BTJ).

Pada 2023, Indonesia awalnya mendapatkan 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah itu terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Kemudian, pemerintah Arab Saudi mengumumkan Indonesia kembali mendapatkan tambahan kuota sebesar 8 ribu jemaah. Sebanyak 8 ribu kuota tambahan ini terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.

[Gambas:Video CNN]



(dan)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER