Cerita Pria Korsel di Dekat Pelaku Buka Pintu Pesawat sebelum Mendarat
Pria Korea Selatan Lee Yoon Jun yang duduk di sebelah pelaku pembuka pintu pesawat Asiana Airlines, membagikan pengalaman menegangkannya selama terpapar angin dahsyat usai pintu darurat dibuka.
Ia mengatakan saat itu dirinya merasa hampir mau mati. Dia pun bertanya-tanya apa kesalahan yang pernah dia perbuat selama hidup sampai dia harus mengalami hal tersebut.
"Saya hanya merasakan kengerian akan kematian. Saya kira saya akan mati. (Saya merasa) ini dia, ini akhir bagi saya," kata Lee seperti dikutip dari CNN, Jumat (9/6).
"Di film-film bencana, semua orang sepertinya selalu mati ketika pintu terbuka di udara. Saya bertanya-tanya apa kesalahan yang telah saya lakukan dalam hidup saya. Itu hanya sesaat, tapi saya punya banyak sekali pikiran."
Pria yang hendak bepergian dari Jeju ke Daegu itu mengaku kala itu sedang menonton siaran Youtube di ponsel. Sejurus kemudian, ia merasakan tamparan angin kencang meniup topi dan headphone-nya hingga membuat sulit bernapas.
Saat menoleh, dia mendapati awan di area yang mestinya tertutup pintu darurat. Saat itu, pesawat yang dia tumpangi bersiap mendarat, namun masih berada 700 kaki atau sekitar 213 meter di udara.
Bagi Lee, malapetaka tampak sangat nyata waktu itu.
Lee pun melirik pria yang duduk di sebelahnya. Pria itu tampak tegang dan gemetar ketakutan.
"Ketika saya melihat ke bawah, saya melihat kakinya bergoyang tertiup angin," ucap Lee.
Pada titik itu, dia tidak tahu bahwa orang di sebelahnya itulah yang akan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Lee mengaku dia tidak melihat pria itu membuka pintu. Dia berasumsi bahwa ada kerusakan teknis.
Tapi, begitu roda pesawat menyentuh tanah, pria tersebut tampak mencoba melompat dari pesawat yang masih bergerak cepat. Lee meyakini pria itu mengalami serangan panik.
"Ketika saya sedang melihat pramugari, saya dengar suara seseorang di sebelah saya membuka sabuk pengamannya, saya menyadari orang ini sedang bersandar ke pintu darurat," kata dia.
Lanjut baca di halaman berikutnya...