Cerita Jemaah Haji RI soal Suhu Panas Ekstrem Saudi: Dahsyat Sekali

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2023 18:09 WIB
Seorang warga Indonesia yang menunaikan haji tahun ini, Metha Vegiantri, membagikan kisahnya menjalani ibadah di tengah panas ekstrem Arab Saudi.
Para jemaah haji di tengah suhu panas ekstrem Saudi. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Selain itu, soal panasnya Saudi ini juga sebetulnya sudah dibekali sejak manasik haji. Metha menuturkan para jemaah sudah dimitigasi untuk menghadapi cuaca panas dengan diminta menggunakan topi atau kacamata.

"Waktu di embarkasi [juga] dikasih vitamin D, masker, oralit, hansaplast (plester penutup luka), hot in cream buat pegal-pegal," ucap Metha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski cuaca Saudi sangat panas, menurut Metha tidak demikian dengan di hotel. Metha mengatakan hotel di Mekkah maupun Madinah sama-sama menggunakan pendingin ruangan. Oleh sebab itu, teriknya matahari tak akan sampai di ruangan tertutup.

"Di hotel Madinah tuh kan pakai AC Center gitu. Malah kalau nyalain malah kedinginan aku sama ibu-ibu yang sekamar. Kalau di Mekkah AC-nya bisa diatur sama kita. Ini 26 derajat AC-nya. Masih dingin. Kalau tidur masih pakai selimut hotel yang tebal," ujar Metha.

Ibadah haji 2023 akan berlangsung pada 26 Juni hingga 1 Juli. Jemaah Indonesia sudah diberangkatkan sejak 24 Mei.

Ibadah haji tahun ini berlangsung di tengah dahsyatnya cuaca panas Saudi. Petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 Hijriah, Subhan Cholid, mengatakan rata-rata suhu di Mekkah berkisar 30 hingga 45 derajat celsius.

Ia pun mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah.

"Cuaca di Mekkah sangat panas. Jemaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri," ujar Subhan dalam pernyataan resmi pada Selasa (6/6) yang dirilis di situs Kementerian Agama RI.

(isa/blq/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER