Kronologi PM Belanda Baru Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 16:29 WIB
PM Belanda Mark Rutte akhirnya akui kemerdekaan Indonesia pada 1945. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte secara resmi mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pengakuan Rutte ini disampaikan dalam diskusi di parlemen Belanda tentang kajian dekolonialisasi 1945-1950.

Menurutnya, 17 Agustus 1945 merupakan tanggal yang sejak lama dilihat sebagai awal kemerdekaan Indonesia.

Tanggal itu pun, kata dia, diakui oleh raja Belanda yang setiap tahun mengirim telegram ucapan selamat atas kemerdekaan Indonesia.

Pengakuan ini pada dasarnya dilakukan karena desakan terus-menerus yang dihadapi Belanda untuk mengakui secara de facto kemerdekaan RI.

Belanda didesak lantaran tak pernah mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Negeri Kincir Angin bersikeras bahwa RI merdeka pada 27 Desember 1949, seiring dengan penyerahan kedaulatan sesuai hasil Konferensi Meja Bundar.

Pada 14 Juni, DPR Belanda pun melakukan debat dengan kabinet mengenai laporan tiga lembaga penelitian, salah satunya Netherlands Institute for War Documentation (NIOD).

Mereka menyimpulkan bahwa tahun lalu ada "kekerasan struktural dan berlebihan" di pihak Belanda selama dekolonisasi. Kekerasan itu termasuk pembakaran desa-desa, penyiksaan orang-orang, serta pengeksekusian tanpa pengadilan, demikian dilaporkan Paudal.

Anggota parlemen GreenLeft, Corinne Ellemeet, lantas mendesak pemerintah untuk mengakui bahwa Belanda telah melakukan kejahatan perang. Menurutnya, apa yang dilakukan tentara Belanda di masa lalu tidak cukup untuk disebut "kekerasan ekstrem struktural."

"Sejarah akan dilanggar jika itu tidak terjadi," kata Ellemeet.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Perdebatan dengan Parlemen soal Kemerdekaan RI


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :