Mantan kapten kapal di OceanGate, David Marquet, membeberkan kondisi penumpang di kapal selam Titan usai hilang kontak saat hendak menjelajahi bangkai Titanic di Cape Cod, Atlantic Utara, Minggu akhir pekan lalu.
Kapal Titan itu membawa lima penumpang termasuk miliarder dan CEO OceanGate sendiri, Stockton Rush. Kapal tersebut hilang kontak usai satu jam 45 menit menyelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquet membayangkan para penumpang itu haus dan lapar. Namun, kondisi demikian tak membuat kemungkinan mereka tewas.
"Mereka sangat kedinginan. Air yang mengelilingi kapal seluruhnya membeku atau sedikit lebih rendah [suhunya],"kata pensiunan kapten Angkatan Laut Amerika Serikat itu kepada CNN, Kamis (22/6).
Saat mereka mengembuskan napas, kata dia, napas mereka membentuk embun. Ada embun beku di bagian dalam kapal selam.
Mereka semua berkerumun mencoba menjaga panas tubuh mereka. Namun, mereka bisa saja kehabisan oksigen mengingat persediaan tabung oksigen hanya untuk tiga hingga empat hari.
Jika dihitung sejak kapal selam hilang kontak yakni pada Minggu, tabung oksigen hanya cukup untuk hari ini.
"Mereka kehabisan oksigen dan mereka mengembuskan karbon dioksida," ungkap Marquet.
Lebih lanjut, dia mengatakan kapal selam punya "kemampuan terbatas" untuk menyerap karbon dioksida yang dikeluarkan. Jika karbon dioksida dalam jumlah tinggi bisa memicu sakit kepala, kebingungan, dan mual.
"Oksigen dan karbon dioksida serta pembekuan adalah apa yang harus mereka pertahankan selama mungkin untuk memberikan waktu yang dibutuhkan penyelamat," ucap Marquet.
Namun, meski persediaan oksigen menipis, tim penyelamat optimis bisa menemukan kapal Titan.
Kapal Titan memulai perjalanan dari lepas pantai St John Newfoundland, Kanada pada Minggu. Usai menyelam selama satu jam 45 menit di kedalaman sekitar 900 mil kapal itu hilang kontak.
Hingga kini pencarian terus dilakukan bahkan kian intensif. Amerika Serikat dan Kanada sampai-sampai turut mengerahkan tim guna menyelamatkan penumpang.
Sejauh ini, area pencarian mencakup lebih dari 25.900 kilometer persegi.