Wagner Bawa 25 Ribu Pasukan ke Moskow, Tuntut Menhan Rusia ke Rostov

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2023 17:21 WIB
Pimpinan Wagner, tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin mengklaim membawa 25 ribu pasukan ke Kota Rostov, Rusia.
Pimpinan Wagner, tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin mengklaim membawa 25 ribu pasukan ke Kota Rostov, Rusia. (REUTERS/STRINGER).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan Wagner, tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin mengklaim membawa 25 ribu pasukan ke Kota Rostov, Rusia. Ia menuntut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu datang ke kota tersebut.

Kedatangan pasukan Wagner itu sebagai bagian dari upaya menggulingkan kepemimpinan militer.

Gerakan pemberontak itu muncul setelah krisis domestik terbesar yang dihadapi Presiden Vladimir Putin, sejak ia memerintahkan invasi penuh ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prigozhin menyebut invasi penuh ke Ukraina itu sebagai 'operasi militer khusus' yang dilakukan pada Februari lalu.

Ia juga meminta Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov untuk dipecat karena dianggap menghancurkan dalam perang melawan Ukraina.

Ia sebelumnya mengatakan pihaknya memiliki 25 ribu pasukan yang bergerak menuju Moskow untuk "memulihkan keadilan".

Militer Rusia dituding telah membunuh sejumlah besar pejuang dari milisi pribadinya, Wagner dalam sebuah serangan udara.

"Mereka yang menghancurkan para pemuda kita, yang menghancurkan kehidupan puluhan ribu tentara Rusia, akan dihukum. Saya meminta agar tidak ada yang melakukan perlawanan," katanya dalam pesan audio yang beredar.

Salah satu sumber keamanan Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat tempur Wagner juga telah menguasai fasilitas militer di kota Voronezh, yang berjarak sekitar 500 kilometer di selatan Moskow.

Putin akan segera berpidato di Rusia, kantor berita Rusia, RIA mengutip pernyataan Kremlin pada Sabtu (24/6).

Keamanan FSB Rusia sebelumnya telah membuka kasus kriminal terhadap Prigozhin atas pemberontakan bersenjata.

FBS mengatakan bahwa pernyataannya adalah "seruan untuk memulai konflik sipil bersenjata di wilayah Rusia dan tindakannya merupakan 'tikaman di punggung' prajurit Rusia yang memerangi pasukan pro-fasis Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa semua badan keamanan utama Rusia melapor kepada Putin "setiap saat."

Dikutip dari CNN, Walikota Sergei Sobyanin di saluran Telegram mengatakan keamanan saat ini diperketat di Moskow.

(can/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER