Meski pasukan Chechen punya rekam jejak melawan pemerintah Rusia dalam dua perang, pasukan Wagner Group nyatanya tak kalah brutal.
Mengutip Visegrad Insight, Wagner dikenal keji karena punya taktik tak berperasaan yaitu membunuh warga sipil di Bucha dan Ukraina Timur, lalu menyiksa warga, memperkosa, menjarah, menghilangkan paksa, hingga meledakkan infrastruktur dan bangunan sipil tanpa pandang bulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi itu sampai membuat Wagner dicap melanggar hukum kemanusiaan internasional oleh intelijen AS. Mereka juga dicap melanggar hak-hak asasi manusia (HAM) oleh sejumlah kelompok HAM.
Wagner selama ini juga dituding menjadi bagian dari upaya separatisme di Luhansk dan Donetsk agar berpisah dari Ukraina.
Mereka juga ditengarai terlibat pertempuran di beberapa negara Afrika seperti Libya, Suriah, Mozambique, Mali, Sudan, dan Republik Afrika Tengah.
(blq/rds)