Ukraina Disebut Akan 'Menang Banyak' di KTT NATO, Bakal Jadi Anggota?

Lithuania selaku tuan rumah KTT NATO selanjutnya menyatakan Ukraina akan menerima "banyak" di pertemuan tersebut, menguatkan dugaan soal keanggotaan Kyiv dalam blok itu.

"Saya rasa kami akan menemukan formula yang tidak akan mengecewakan Ukraina dan akan menyampaikan lebih dari yang biasanya kami sampaikan," ujar Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, kepada AFP, Kamis (5/7).

Nauseda kemudian mengatakan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky "kemungkinan tak akan mendapatkan semua yang ia harapkan dalam semua rencana ambisiusnya, tapi ia akan mendapatkan banyak."

Ia tak menjabarkan lebih lanjut hal "banyak" yang akan didapatkan Ukraina dalam KTT NATO pada 11-12 Juli mendatang itu.

Namun sebelumnya, Zelensky menuturkan ia ingin "sinyal sangat jelas dan dapat dimengerti" di KTT itu terkait permintaan Ukraina untuk menjadi anggota NATO setelah perang dengan Rusia selesai.

Pemerintah Ukraina mengisyaratkan Zelensky tak akan hadir ke KTT NATO tersebut jika mereka tak melihat gelagat baik dari blok pertahanan tersebut.

Ukraina sebenarnya sudah mengajukan diri menjadi anggota NATO sejak tahun lalu, sekitar enam bulan setelah Rusia memulai invasi.

Meski demikian, belum ada respons lebih jauh dari NATO. Nauseda mengatakan Lithuania dan sejumlah negara lainnya sebenarnya sudah mendesak agar NATO memberikan sinyal lebih kuat di KTT mendatang.

"Tentu tidak hanya satu, dua, atau bahkan empat negara anggota yang ingin pernyataan yang lebih ambisius, dan saat ini dialog sedang berlangsung antara negara-negara tersebut dan negara lainnya," tuturnya.

Ia kemudian berkata, "Saya harap semuanya akan berakhir dengan jalan yang bisa diterima semua pihak."

Sementara masalah keanggotaan masih tak jelas, Nauseda membeberkan sejumlah agenda yang sudah pasti akan dibahas.

Menurutnya, para anggota akan mengambil keputusan untuk mendirikan dewan NATO-Ukraina. Para negara anggota juga diprediksi akan memastikan jaminan keamanan untuk Ukraina.

Nauseda pun berharap Zelensky bersedia hadir ke KTT NATO tersebut.