Pita sempat mengatakan dia akan memberi jalan bagi Partai Pheu Thai untuk mencalonkan salah satu kandidatnya jika dia gagal. Dengan demikian, aliansi tersebut masih bisa membentuk pemerintahan.
Pheu Thai punya rekam jejak yang buruk terkait militer. Partai ini bisa menghadapi hambatan parlemen yang sama seperti MVP terutama jika tetap menjadi mitra aliansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, founder Pheu Thai tetap memecah belah partai ini. Mereka akan mendukung orang luar dari keluarga untuk menjadi perdana menteri.
Anggota partai, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan kandidat dari Pheu Thai akan mencalonkan Sretha Thavisin (60). Dia taipan properti dan pendatang baru di dunia politik.
Namun, jika Pheu Thai juga gagal mendapat mayoritas suara, kemungkinan kesepakatan dengan partai konservatif bisa menjadi satu-satunya kesempatan untuk tetap di pemerintahan.
Pengaturan tersebut hampir pasti akan mengecualikan MFP.
Lalu calon kandidat perdana menteri kemungkinan eks kepala tentara Prawit Wongsuwan (77). Ia merupakan sosok yang berperan dalam penggulingan pemerintah Shinawatra.
(isa/bac)