Kronologi Tentara AS Terobos DMZ saat Piknik sampai Ditangkap Korut
Tentara Amerika Serikat, Travis King, menjadi perbincangan usai dilaporkan kabur ke kawasan Korea Utara dan ditangkap aparat setempat.
Kejadian tersebut bermula saat King mengikuti kunjungan orientasi ke Panmunjom, desa di perbatasan Korea Selatan dan Korut.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL MbS Ancam Sanksi UEA sampai Putin Putus Hubungan dengan Wagner Group |
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, King tiba-tiba lari terbirit-birit ke Korut "atas kemauan sendiri dan tanpa perintah." Seharusnya dia dipulangkan ke Negeri Paman Sam, sehari sebelum kabur.
Setelah itu, King dibekuk aparat Korut. Mereka menahan dia karena diduga melintasi perbatasan dengan sengaja dan tanpa izin.
Pemerintah AS pun berusaha menghimpun informasi mengenai keberadaan King. Mereka juga bakal terus melakukan pencarian.
"Kami di Kementerian Luar Negeri dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus bekerja sama untuk menggali informasi mengenai keberadaan dia," ucap juru bicara Kemlu AS, Matthew Miller, seperti dikutip AFP, Rabu (19/7).
Miller juga mengatakan Kementerian Pertahanan AS sudah menghubungi militer Korut guna mengetahui kabar King. Namun sejauh ini, belum ada tanggapan dari pemerintah Pyongyang dan informasi keberadaan King.
AS dan Korut tak memiliki hubungan diplomatik. Miller lalu mengatakan pemerintah menggunakan jalur komunikasi lain untuk berkomunikasi dengan Korut.
King sebetulnya berada dalam pengawasan ketat. Ia baru saja bebas dari tahanan Korsel pada 10 Juli, usai menjalani proses peradilan terkait suatu kasus.
Dia merupakan prajurit kelas dua yang telah menjadi tentara sejak 2021.
(isa/rds)